Senin, 14 Oktober 2019|15:09:34 WIB
RADARRIAUNET.COM: Spesialis maling motor di 52 TKP di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru berhasil diamankan pihak kepolisian Polsek Tampan di di Jalan Garuda Sakti Km 6, Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu.saat dihadapkan di depan awak media. Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan SIK, melalui Kanit Reskrim, Iptu Koko F Sinuraya, Jumat (11/10/2019) mengatakan tersangka Fras Agustian alias Agus (27) hanya butuh waktu lima detik untuk mencuri satu unit sepeda motor. Selama aksinya, ia berhasil menggondol 52 unit sepeda motor dari berbagai tempat di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
"Tersangka sudah beraksi di 52 TKP (Tempat Kejadian Perkara). Semua di wilayah Tampan," ujarnya Sebelum beraksi lanjut Koko, tersangka berkeliling mencari korban. Incaran tersangka merupakan sepeda motor Honda Beat Street dan Supra X yang terparkir dan yang tidak memakai katup kunci. "Tersangka beraksi menggunakan kunci T. Hanya butuh waktu lima detik membawa kabur satu sepeda motor," kata Koko.
Hasil curian dijual tersangka ke Sumatera Barat dengan perantara orang tuanya, Al. Satu unit sepeda motor dijual dengan harga Rp 2 juta. Saat ini Polisi belum bisa memproses orang tua tersangka karena kondisinya sedang sakit dan pernah koma di rumah sakit.
"Sekarang masih rawat jalan, bila kondisi sehat akan diproses sebagaimana mestinya," kata Koko.
Aksi Fras terungkap dari laporan korban , Citra Laurensia (19). Sepeda motor korban dicuri saat di parkir di taman depan kompleks Kampus Universitas Riau (Unri), Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan.
Fras ditangkap hari Senin, 16 September 2019, sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Garuda Sakti Km 6, Kabupaten Kampar. "Tersangka kami tahan," ucap Koko.
Dari penyelidikan awal, polisi berhasil mengungkap 10 TKP pencurian yang dilakukan Fras. Setelah dikembangkan, diketahui kalau Fras beraksi di tempat lain dengan total 52 TKP. "Ada pelaku lain berinisial H tapi sudah meninggal karena sakit," tutur Koko. Polisi masih mengembangkan kasus ini. Tersangka dijerat Pasal 363 KUHPidana.
Koko mengimbau masyarakat lebih berhati-hati memarkirkan kendaraannya. "Gunakan penutup kunci dan kunci ganda," imbau Koko.
RR/DNI