Selasa, 08 September 2015|11:08:39 WIB
BUKIT BATU (RRN) - Kehadiran Pj Bupati Bengkalis di lokasi eks kebakaran didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Herman Mahmud, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Najamudin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran M Jalal, Camat Bukit Batu M Fadlul, Kapolsek Bukit Batu, Kompol Sugeng, Danramel Bukit Batu, Kapten Isnanu, Pj Kepala Desa Sepahat, Muhammad Ali.
Di hadapan para petugas pemadam kebakaran dari BPPD Damkar Bengkalis dan Masyarakat Peduli Api (MPA), Pj Bupati Bengkalis memberikan apresiasi kepada atas kerja keras dan kesabaran dalam upaya menanggulangi dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah ini. “Para petugas pemadam kebakaran yang selalu siaga di lapangan memantau ancaman kebakaran, merupakan tugas mulia. Kita patut memberikan penghargaan setingg-tingginya kepada mereka yang selalu siaga,” ujar Ahmad.
Berdasarkan data BMKG pada Senin kemarin di Kabupaten Bengkalis tidak ditemukan titik api alias hot spot. Meskipun demikian, Ahamd Syah Harrofie mengingatkan kepada petugas dan seluruh jajaran pemerintah untuk selalu siaga dan memantau perkembangan kondisi di lapangan. Mengingat ancaman kebakaran hutan dan lahan, terutama di kawasan-kawasan rawan, seperti perkebunan dan lahan kosong maupun hutan, masih sangat rentang. Terlebih musim panas yang melanda daerah ini, mengakibatkan kawasan lahan dan hutan menjadi kering sehingga mudah terbakar.
“Dari data BMKG, pada hari ini (Senin, red), tidak ditemukan hot spot di Kabupaten Bengkalis. Walaupun begitu, kami minta bapak-bapak dan seluruh jajaran aparat pemerintahan untuk selalu waspada memantau perkembangan dan kondisi di lapangan. Begitu terjadi kebakaran, lakukan langkah-langkah cepat dan langsung koordinasikan dengan pihak kabupaten,” ungkap Ahmad Syah Harrofie.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Bengkalis juga berdialog dengan para petugas dan menanyakan langsung tentang kendala yang dihadapi selama melakukan pemadaman di lapangan. Kepada Ahmad Syah Harrofie, petugas menuturkan bahwa kendala yang dihadapi saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan, karena lokasi berada jauh ke dalam, sehingga selang tidak terjangkau menuju titik kebakaran.
Selain meninjau dan memberi semangat kepada petugas di kawasan bekas kebakaran lahan di Desa Sepahat, Pj Bupati Bengkalis bersama rombongan juga mengunjungi Pos BPMD untuk melihat kesiapan petugas dan peralatan pendukung. Di Pos BPMD tampak siaga puluhan petugas Damkar dan MPA, PJ Bupati Bengkalis juga terus memacu semangat para petugas di lapangan. T
idak hanya itu, Ahmad Syah Harrofie juga melihat dari dekat sarana blocking canal yang merupakan proyek dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang terletak tidak jauh dari pos menara pemantau titik api. “Kita berharap dalam beberapa hari ini turun hujan, sehingga titik api yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Riau segera padam, kemudian kabut asap menghilang,” ujar Ahmad Syah Harrofie. (hum)