Sabtu, 31 Agustus 2019|13:49:41 WIB
Jakarta: Sosial media adalah sarana yang tepat untuk melihat kabar terbaru seseorang di jaman sekarang. Karena itu, tidak jarang jari Anda berhenti di akun sang mantan kekasih.
Puas mengetahui kabarnya, akhir-akhirnya Anda bingung, apakah teman-teman Anda melakukan hal yang sama atau tidak. Normalkah lihat-lihat sosial media mantan?
Berikut penjelasannya yang dilansir dari huffpost.
Psikoterapis yang berspesialisasi dalam masalah hubungan, Dr. Bronwyn Singleton mengungkapkan bahwa apa yang Anda lakukan itu adalah hal yang normal dan memang sulit untuk ditahankan. Kendati demikian, ini bukan berarti Anda boleh melanjutkan kebiasaan itu dan kalau perlu Anda unfollow saja instagram, facebook, twitter, snapchat, dan bahkan whatsapp-nya.
"Mari kita hadapi itu, itu tak tertahankan. Saya ingin mengatakan 'jangan lakukan itu,' tetapi itu tidak tampak realistis di zaman sekarang ini," kata Dr Bronwyn Singleton seperti sitat medcom.id.
Di hampir semua perpisahan, lanjutnya, akan lebih baik untuk tidak mengikuti satu sama lain di media sosial lagi.
Dari sekarang, Anda harus lebih menggunakan rasio Anda. Berikut beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda untuk menghentikan kebiasaan buruk itu.
Anda bisa mengidentifikasi kebiasaan itu baik atau tidak dengan melihat efek apa yang diberikan. "Periksa bagaimana perasaanmu sesudahnya," kata Singleton.
Apakah Anda merasa bahagia, rindu, kecewa, galau, marah. Bila yang Anda rasakan tidak menyamankan Anda, maka Anda tahu jawabannya sendiri.
Tracy Dalgleish, seorang psikolog dan terapis pasangan mengungkapkan hal yang senada. "Jika klien membicarakan hal itu, kita mungkin berbicara tentang apa yang sosial media lakukan padanya dan manfaatnya bagi mereka, ”katanya
Apa yang ditampilkan belum tentu sama dengan kenyataan. Ingatlah orang akan membagikan cerita yang ingin dia sampaikan di sosial medianya. Jadi apa yang Anda lihat tidak merepresentasikan realitas sesungguhnya.
“Kita kehilangan banyak konteks dengan media sosial," kata Dalgleish.
Seberapa banyak energi yang keluar?
Kedua terapis mengatakan bahwa upaya yang Anda keluarkan dengan berfokus pada mantan Anda membuat Anda terhubung ke bagian kehidupan yang sudah berakhir. Jadi sama saja Anda menggarami lautan. Energi Anda terbuang dengan sia-sia.
“Ketika Anda mencoba untuk menjauhkan diri dari sesuatu atau memisahkan diri Anda dari sesuatu, itu benar-benar merupakan suatu proses mengarahkan energi Anda dari hubungan itu dan menempatkannya dalam hal-hal baru," kata Singleton.
"Saya pikir sangat sehat memiliki periode pemisahan dan pendinginan,” lanjutnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ini waktunya untuk unfollow sosial media mantan Anda jika hati Anda terus terus terluka setelah melihat gerakan darinya. Salurkan lah energi Anda pada hal-hal yang lebih potensial dan membangun diri Anda.
Tidak perlu khawatir Anda jadi sungguh-sungguh terputus dengannya. Ingatlah jodoh tidak ke mana. Semangat move on!
RRN/MI