Selasa, 20 Agustus 2019|15:53:08 WIB
Jakarta : Psikotes merupakan salah satu proses seleksi yang harus dilewati pencari kerja untuk mendapatkan posisi yang dilamarnya. Fase ini membuat mereka merasa perlu mencari cara agar lulus psikotes dan melanjutkan proses rekrutmen sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Mengerjakan soal psikotes bisa dibilang gampang-gampang susah. Pola pertanyaannya dirancang untuk mengetahui kepribadian calon pegawai. Maka dari itu, banyak perusahaan yang menggunakan psikotes untuk menemukan calon pegawai yang sesuai untuk perusahaan.
Walaupun tes psikotes terlihat sepele, nyatanya tes ini bisa membuat pelamar kerja pusing. Ada baiknya ikuti beberapa tips berikut sebelum menghadapi psikotes.
1) Lihat jenis tes
Tips Lancar Mengerjakan Psikotes [EBG]Perhatikan manajemen waktu saat mengerjakan psikotes agar maksimal hasilnya (Foto: Unsplash/Pixabay)
Segera setelah Anda menerima lembar soal, luangkan setidaknya beberapa saat untuk mengeceknya, antara lain jumlah soal, jumlah opsi jawaban, jenis pertanyaan yang diuji, maupun cara menjawab, dan sebagainya.
Umumnya, tes psikologi akan menjadi campuran dari berbagai jenis pertanyaan. Sebagai contoh, tes mungkin mencakup sejumlah pertanyaan pilihan ganda, benar-salah, tes menggambar, maupun pertanyaan gaya esai. Memahami format tes akan memberi Anda ide yang lebih baik dalam manajemen waktu.
2) Tentukan jawaban sebelum membaca pilihan
Jika dapat menebak jawaban pertanyaan tanpa harus melihat pilihan, maka bisa dianggap jawaban Anda benar. Ketika Anda melihat pilihan mirip dengan jawaban yang telah Anda duga, itulah jawaban yang benar.
3) Bangun kepercayaan diri
Jawablah pertanyaan yang Anda yakini lalu kembalilah dan jawab pertanyaan yang masih Anda bimbang saat pertama kali membacanya.
Melanjutkan mengerjakan soal dan tidak berhenti pada satu pertanyaan dapat membuat ingatan Anda tetap berjalan. Sehingga Anda dapat menjawab pertanyaan tentang topik terkait dan tidak kehabisan waktu.
4) Kosongkan jawaban yang tidak yakin
Jika memungkinkan, jawablah pertanyaan yang sangat diyakini. Sementara biarkan dulu kosong dan tandai pertanyaan yang sulit dijawab untuk dikerjakan nanti.
Namun tidak berlaku dengan tes yang menggunakan komputer karena tidak memungkinkan untuk kembali pada pertanyaan yang belum dijawab. Sehingga pilih jawaban yang paling mendekati dan logis.
5) Jawaban yang masuk akal
Persempit pilihan Anda dengan mengesampingkan jawaban yang tampaknya tidak cocok dengan alur pertanyaan. Pilihlah jawaban yang diyakini benar, masuk akal, dan sesuai dengan karakteristik posisi yang dilamar sehingga kemungkinan besar jawaban yang dipilih adalah jawaban yang tepat.
6) Eliminasi jawaban salah
Jika dapat mencoret-coret kertas ujian, gunakan itu sebagai keuntungan. Coret pilihan yang mengecoh atau yang jelas salah. Cara itu dapat mempersempit opsi menjadi dua atau tiga, dari empat dan/atau lima pilihan jawaban yang tersedia.
Mengeliminasi jawaban salah dapat memperbesar peluang memilih jawaban yang tepat sehingga Anda lancar mengerjakan psikotes. Cobalah untuk mengidentifikasi inti dari pilihan dengan memilih satu atau dua kata atau frasa kunci.
7) Jangan menebak jawaban dan jangan terburu-buru menyelesaikan
Jika jawaban yang diterka muncul, mungkin saja itu benar sehingga tak perlu mengubahnya. Namun jika terjebak pada pertanyaan, luangkan waktu untuk memikirkan baik-baik, gunakan pertanyaan lain untuk mencoba membantu menjawabnya.
Jangan merasa tergesa-gesa dan tak usah khawatir bahwa orang lain mungkin selesai lebih dulu. Salah satu tips agar lancar mengerjakan psikotes adalah memaksimalkan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal dengan tetap tenang.
RRN/CNNI