PT Safari Riau Kena Ancam Demo

PANGKALANKERINCI (RR) - PT Safari Riau, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras dituding telah melakukan penggelapan kebun KKPA milik masyarakat Desa Terantang Manuk. Meski telah lama masyarakat menuntut, tapi kebun tersebut hingga kini belum juga diserahkan.

 

“Pekan depan, empat simpul organisasi akan menggelar aksi untuk menuntut hak masyarakat ke PT Safari Riau,” ungkap Koordinator Aksi, Nolis Hadis yang juga Ketua Pemuda Terantang Manuk, Kamis (3/6/2015).

 

Dibeberkan Nolis, ada beberapa poin mendasar yang menjadi tuntutan ke perusahaan. Salah satunya akan menuntut kebun KKPA yang telah dijanjikan perusahaan kepada masyarakat di Desa Terantang Manuk. “Sesuai SK Bupati Pelalawan Nomor: 400/BPD/2005 tentang pemberian izin lokasi untuk pembangunan kebun kelapa sawit atas nama PT Safari Riau secara tegas telah diamanatkan sesuai lokasi dan areal perkebunan kelapa sawit itu untuk masyarakat Terantang Manuk. Tapi lokasi perkebunan sesuai SK Bupati tersebut tidak pernah diserahkan kepada masyarakat Terantang Manuk,” jelas Nolis.

 

Sebut Nolis, massa yang akan menggelar aksi terdiri dari 4 simpul organisasi, yakni Pemuda Desa Terantang Manuk, Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Terantang Manuk (Hipmater), Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Pangkalan Kuras (IPM-KPK) dan Karang Taruna Kecamatan Pangkalan Kuras. “Tuntutan ini sangat mendasar sesuai legalitas yang dikantongi,” ujarnya.

 

Nolis menambahkan, PT Safari Riau juga dianggap telah melakukan perusakan lingkungan hidup di daerah aliran sungai. Pasalnya, perusahaan menanami kelapa sawit hingga ke bibir sungai, akibatnya habitat dan ekosisten sungai nyaris punah. (teu/grc)