Cengkeraman Tangan Bisa Indikasikan Risiko Serangan Jantung
Foto ilustrasi. (int)

Cengkeraman Tangan Bisa Indikasikan Risiko Serangan Jantung

Kamis, 04 Juni 2015|22:14:53 WIB




RADARRIAUNET.COM - Kekuatan cengkeraman tangan seseorang dapat menunjukkan seberapa besar kemungkinan dia menderita serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya, menurut penelitian terbaru, seperti dilansir laman Independent.
 
Setelah mempelajari hasil dari hampir 140 ribu pasien di 17 negara, peneliti memperkirakan bahwa hubungan mengejutkan tersebut adalah nyata. Bahkan bisa memberikan prediksi lebih akurat atas risiko kematian karena tekanan darah sistolik.
 
Persisnya, mengapa kekuatan otot kita bisa menjadi indikator risiko penyakit jantung tidak diketahui persis. Namun, efek tersebut diamati pada orang dari berbagai negara, kelompok berdasarkan pendapatan tertentu, dan usia mulai 35 sampai 70 tahun.
 
Kekuatan pegangan diukur dengan menggunakan alat yang disebut dinamometer pegangan tangan. Untuk setiap 5 kilogram kekuatan genggaman tangan, peneliti dari Universitas McMaster di Kanada mengamati adanya risiko kematian lebih besar 17 persen akibat kardiovaskular, penyakit yang diakibatkan oleh jantung dan sistem peredaran darah.
 
Para ahli penelitian mengatakan, kekuatan cengkeraman berpotensi sebagai peringatan dini untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko tinggi terserang penyakit kardiovaskular, terutama yang memiliki riwayat penyakit tersebut.
 
Di antaranya bisa menjadi indikator kondisi memburuk kardiovaskular, kata penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet.
 
Penulis utama, Darryl Leong dari Populatioan Health Research Institute di Hamilton, Kanada, mengatakan, “Kekuatan genggaman tangan bisa menjadi tes yang mudah dan murah untuk menilai risiko kematian individu karena penyakit kardiovaskular. 
 
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui, apakah meningkatkan kekuatan otot dapat mengurangi risiko kematian individu karena penyakit kardiovaskular. Para ahli mengatakan, dari hasil penelitian ini tidak ada keraguan bahwa cengeraman tangan dapat memprediksi penyebab kematian di berbagai populasi.
 
Avan Aihie, profesor dari Universitas of Southampton dan Thomas Kirkwood dari Universitas Newcastle mengatakan, kekuatan cengkeraman tangan dikaitkan dengan kesehatan jantung, dan kondisi lain sepert diabetes, kanker, dan penyakit pernapasan.
 
Hal tersebut ada hubungannya dengan fungsi mekanik otot dan kerangka, dan hubungannya kepada sistem kardiovaskular.
 
"Temuan dari studi ini menambah bukti bahwa fungsi otot skeletal merupakan komponen penting dari kesehatan, penuaan, dan penyakit," kata mereka. (cnn/fn)






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita LIFE

MORE

MOST POPULAR ARTICLE