Selasa, 16 April 2019|13:25:51 WIB
Siak: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Siak menargetkan perolehan dana zakat pada 2019 ini sebesar Rp 2,1 miliar. Untuk mencapai itu BAZNas bakal meluncurkan Gerakan Masyarakat (Gemar) Berzakat.
"Kita sudah susun rencana peluncuran Gemar Berzakat untuk mencapai target itu. Kita sudah rapatkan bersama camat dan seluruh ketua UPZ (Unit Pengumpul Zakat)," kata Ketua BAZNas Siak Abdul Rasyid Soeharto, seperti sitat Tribunpekanbaru.com, Selasa (16/4/2019).
Pihaknya juga mengkoordinasikan metodologi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar membayar zakat.
Pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Siak untuk memaksimalkan peran muballigh dalam menyosialisasikan kewajiban zakat.
Selain itu, pihaknya juga memanfaatkan media luar ruang seperti billboard dan spanduk, serta melalui siaran radio pemerintah daerah untuk menyampaikan ajakan membayar zakat.
"Kami juga meminta bantuan para camat dan UPZ agar mendata keseluruhan potensi zakat di wilayahnya masing-masing," sebutnya.
Agar gerakan sosialisasi itu massif, Rasyid juga mengatakan seperti di tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Siak dan BAZNas juga akan kembali melaksanakan Gerakan Masyarakat (Gemar) Berzakat 2019.
"Kegiatan Gemar Berzakat untuk yang ke-6 kalinya, Insyaallah akan dilaksanakan pada minggu kedua di bulan Ramadan, bertepatan dengan kegiatan safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Siak," jelasnya.
Bupati Siak Alfedri mendukung pelaksanaan kegiatan Gemar Berzakat 2019 ini. Sebab, sebelumnya Gemar Berzakat sangat berpengaruh untuk peningkatan dana zakat.
"Pemkab Siak komit mendukung Gemar Siak Berzakat yang rutin dilaksanakan oleh BAZNas Siak setiap tahunnya. Alhamdulillah sejak mulai dilaksanakan pada tahun 2014 lalu, pengumpulan Zakat melalui kegiatan Gemar Berzakat terus meningkat," kata Alfedri.
Ia juga menghimbau seluruh camat dan ketua UPZ se-kabupaten Siak, untuk membantu pendataan masyarakat yang sudah mampu untuk berzakat. Agar data yang dihasilkan akurat dan pemgumpulan serta penyaluran dana zakat tepat sasaran.
"Meskipun berzakat itu datang dari hati, akan tetapi kita selaku Pemerintah Daerah dan Badan Amil Zakat, berkewajiban mengingatkan masyarakat yang mampu untuk menunaikan kewajiban berzakat," sebut Alfedri.
Alfedri juga mengingatkan seluruh pihak terlibat agar segala usaha yang telah dilakukan juga diiringi doa, sehingga dengan pertolongan dan bimbingan Allah SWT, target pengumpulan zakat 2019 akan mudah tercapai.
Pihaknya akan membantu BAZNas untuk menggugah kesadaran masyarakat agar membayar zakat.
"Semakin banyak dana zakat terkumpul program pengentasan kemiskinan akan semakin terbantu," kata dia.
RRN/TP