Disperindagpas Bagikan 100 Gerobak Jualan Untuk Pedagang Kecil

Kamis, 25 Juni 2015|11:05:51 WIB

RENGAT (RR) - Pemkab Inhu melalui Disperindagpas tetap akan melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap industri rumah tangga seperti pembuatan dodol kedondong, dodol nenas, dodol nangka dan produk lainnya yang selama ini sudah sangat dikenal masyarakat.

Hanya saja, ketersediaan bahan baku menjadi tantangan utama untuk perkembangan industri rumah tangga ini. Sehingga dibutuhkan peran serta semua pihak dan kesadaran masyarakat agar bahan baku industri rumah tangga ini tidak punah. Sebab pangsa pasar industri rumah tangga tersebut sudah sangat luas.

Industri kecil menegah lain yang tengah dikembangkan adalah pembuatan pupuk organik di Desa Bukit Meranti, Kecamatan Seberida. Dengan 3 unit mesin pembuat pupuk organik, industri ini sudah mampu menghasilkan 40 ton pupuk organik setiap harinya. "Konsumen yang membutuhkan pupuk ini, bisa langsung mendatangi lokasi pembuatan pupuk tersebut di Desa Bukit Meranti," ujar Kepala Disperindagpas Inhu, Ir Hasman Dayat.

Untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, Pemkab Inhu melalui Disperindagpas juga telah memberikan bantuan bagi penggiat industri kecil menengah, diantaranya bantuan 100 unit gerobak bagi pedagang kecil pada tahun 2014, dan tahun 2015 ini akan kembali diberikan bantuan 100 unit gerobak lagi bagi para pedagang lainnya. Selain itu, juga telah disalurkan bantuan mesin jahit dan mesin bordir bagi penggiat usaha menjahit.

Hasman Dayat berharap, berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkab Inhu dengan memberikan bantuan peralatan dan pembinaan diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat, khususnya terhadap pelaku industri kecil dan menengah yang jumlahnya sangat banyak. (teu/isc)

Kepala Disperindagpas Inhu, Ir Hasman Dayat bersama dengan pengrajin tenun khas Indragiri. (foto : int)

Disperindagpas Bagikan 100 Gerobak Jualan Untuk Pedagang Kecil

Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas

Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam

Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana

MOST POPULAR ARTICLE

1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas

2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo

3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam

4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana

5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari

6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung

7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik

8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?

9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar

10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar

11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah

12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD

13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!

14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk

15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal