Pemerintah Tawarkan Lagi Savings Bond Ritel Kupon 7,95 Persen
Ilustrasi. cnni pic

Pemerintah Tawarkan Lagi Savings Bond Ritel Kupon 7,95 Persen

Jumat, 29 Maret 2019|12:57:18 WIB




Jakarta:  Kementerian Keuangan akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel keempat tahun ini, yakni Savings Bond Ritel (SBR) seri 006. SBN ritel ini mulai ditawarkan pada 1 April hingga 16 April 2019.

Disitat CNN Indonesia, Kemenkeu kupon yang ditawarkan dalam SBR ini tercatat 7,95 persen per tahun dengan jangka waktu dua tahun. Angka ini sesuai dengan suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) 6 persen ditambah spread tetap sebesar 1,95 persen.

Sama seperti halnnya Obligasi Ritel Indonesia (ORI), maka kupon SBR ditetapkan mengambang. Jika suku bunga BI naik, maka imbal hasil juga akan terkerek. Namun, jika suku bunga BI turun ke bawah 6 persen, nilai imbal hasil tetap di angka 7,95 persen.


Surat utang ini akan dijual melalui sembilan mitra distribusi pemerintah, dengan nilai pemesanan minimal Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar per orang. Hanya saja, tenor imbal hasil ini lebih rendah ketimbang SBR seri sebelumnya, SBR 005 yakni 8,15 persen.

SBR 006 menandai penerbitan SBN ritel keempat pemerintah di tahun ini. Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan tiga kali SBN Ritel yakni Savings Bond Ritel (SBR) 005 dengan raupan dana Rp4 triliun, Sukuk Tabungan (ST) 003 sebesar Rp3,13 triliun, dan Sukuk Ritel (SR) 011 sebesar Rp21,11 triliun.

Adapun, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) bruto tahun ini ditargetkan mencapai Rp825,7 triliun untuk menutup defisit APBN yang ditarget 1,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jika dilihat secara netto, maka tarikan utang melalui SBN tahun ini ditarget sebesar Rp389 triliun.


Rencananya, sebanyak 9 hingga 10 persen akan dikontribusikan dari penerbitan obligasi non-lelang, seperti obligasi ritel dan obligasi yang ditawarkan ke sekelompok kecil investor (private placement).

Penarikan utang di awal tahun yang cukup gencar (front loading) membuat realisasi penarikan SBN sudah mencapai setengah target dalam dua bulan pertama 2019. Hingga Februari, realisasi penerbitan SBN netto sudah mencapai Rp197,1 triliun atau 50,7 persen dari target APBN 2019 yakni Rp389 triliun.


RRN/CNNI







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE