Rabu, 06 Maret 2019|11:48:02 WIB
Jakarta: Bunga sakura dan Jepang adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, bahkan kerap disebut jika bunga sakura merupakan magnet pariwisata terbesar bagi Jepang.
Hal ini dikarenakan banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ke Jepang untuk menyaksikan bunga sakura bermekaran.
Sayangnya untuk melihat bunga sakura memerlukan perhitungan yang tepat, karena hal ini terkait musim mekarnya sang bunga legendaris ini.
Disitat CNN Indonesia, untuk memudahkan wisatawan yang hendak melihat bunga sakura, Badan Meteorologi Jepang (JMC) meluncurkan aplikasi bernama Sakura Navi. Lewat aplikasi ini wisatawan bisa memantau lebih dari 1.000 lokasi mekarnya bunga sakura.
Tak hanya itu saja, berdasarkan info yang dikutip dari lonelyplanet, aplikasi ini tak hanya menunjukkan lokasi bunga sakura tapi juga memberi tahu dimana lokasi bunga sakura yang sedang atau akan mekar terdekat.
Berdasarkan data yang didapat dari JMC, pada tahun ini bunga sakura di Tokyo akan mulai pada 22 Maret dan mekar secara utuh pada 29 Maret.
Sementara itu sebagian daerah Jepang lainnya akan dimulai pada akhir Maret atau awal April, Itu sebabnya bulan tersebut menjadi waktu yang tepat bagi wisatawan mengunjungi Jepang.
Contohnya adalah di Kyoto yang akan dipenuhi bunga sakura pada 25 Maret sampai 2 April, atau Osaka pada 27 Maret hingga 3 April. Namun daerah lain seperti Honshu, Aomori, dan Hokaido akan berlangsung lebih lambat mulai April hingga awal Mei.
RRN/CNNI