Senin, 04 Maret 2019|08:35:48 WIB
Tembilahan: Polres Kabupaten Indragiri Hilir, dan Polsek Gaung melakukan koordinasi bersama BBKSDA dan Polisi Kehutanan (Polhut) Provinsi Riau guna mengupayakan langkah yang akan dilakukan pasca kejadian yang menimpa Mardian (31) warga Desa Pungkat, yang menjadi korban terkaman Harimau Sumatera pada Sabtu (2/3) kemarin.
"Kita sudah lakukan koordinasi bersama pihak terkait guna membahas beberapa langkah untuk menghindari konflik antara harimau dan masyarakat," ucap Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony melalui Kasubbag Humas Polres Inhil AKP, Syafri Joni, Minggu 3 Februari 2019 kepada cyber media radarriaunet.com.
"Guna menghindari konflik antara masyarakat dan si raja hutan tersebut, dia mengaku sudah mengintruksikan Polsek Gaung agar bekerjasama dengan unsur Forkopimcam untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mencari kayu di hutan sementara waktu.
"Karena tidak menutup kemungkinan binatang yang telah menerkam warga desa Pungkat itu masih berkeliaran," Ujar Syafri Joni.
"Masyarakat Desa Pungkat dan sekitarnya juga diminta untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada karena biasanya raja hutan tersebut tidak bisa hilang begitu saja justru akan kembali mencari objek perburuan baru.
"Kita bersama Polsek Gaung juga meminta bantuan kepada masyarakat jika melihat Harimau tersebut agar secepatnya memberikan laporan," imbaunya.
Sebelumnya diketahui seorang warga Inhil, kembali menjadi korban keganasan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) hingga mengalami luka parah dan harus dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan.
Korban adalah Mardian (31) warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung. mardian menjadi korban keganasan kucing hutang tersebut saat bekerja menggesek kayu di hutan Sungai Rawa, Desa Simpang gaung bersama dua orang rekannya Bujang dan Nahar.
Akibat dari kejadian itu, Mardian mengalami luka gigitan pada bagian punggung sebelah kanan dan luka gigitan pada bagian kepala.
"Sampai saat ini kondisi Korban masih dalam keadaan trauma dan mengalami kesakitan bekas gigitan binatang buas tersebut," ucapnya.
AA/RRN