Selasa, 26 Februari 2019|12:45:23 WIB
Jakarta: Sebanyak enam dari 15 pejabat eselon II setingkat kepala dinas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan dijabat oleh pelaksana tugas (plt). Hal itu disebut untuk memberi kesempatan untuk lelang jabatan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merotasi 1.100 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Akibat bongkar pasang posisi itu, sejumlah posisi strategis yang kosong bakal dikepalai oleh plt.
Seperti sitat CNNIndonesia.com, Selasa (26/2/2019), posisi yang dipimpin oleh plt ialah, pertama, Kepala Dinas Tata Air dan Sumber Daya, yang ditinggalkan oleh Teguh Hendarwan; kedua, Kepala Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup, yang ditinggal oleh Isnawa Adji.
Ketiga, Kepala Dinas Cipta Karya yang kosong sepeninggal Benni Agus Chandra yang kini menjadi Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI; keempat, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang kini dijabat oleh Sigit Widjatmoko sebagai plt.
Kelima, Kepala Badan Pengelola Aset Daerah yang masih kosong sepeninggalan Ahmad Firdaus yang menjadi Kepala Dinas Olahraga; keenam, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran juga masih kosong sepeninggalan Subejo yang menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Anies mengakui banyak posisi strategis dan kosong dari pejabat. Ia menyatakan bakal mengadakan lelang untuk mengisi plt tersebut.
"Karena untuk bisa dilakukan promosi terbuka atau lelang jabatan itu posisinya harus kosong baru dilakukan seleksi terbuka," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/2).
Dalam waktu dekat, Anies menyebut Badan Kepegawaian Daerah (BKD) akan membuka seleksi terbuka bagi jabatan pimpinan tinggi di DKI. Seleksi ini dilakukan wajib untuk setiap ASN yang dinilai berpotensi.
Selain itu, selama ini, Anies menyatakan banyak ASN yang sungkan mendaftar jika Kepala Dinas masih aktif bekerja.
"Karena banyak dari ASN itu sungkan untuk mendaftar kalau atasannya daftar, sungkan daftar kalau ada koleganya yang lebih senior daftar karena itu saya akan mewajibkan seluruh asn yang syaratnya terpenuhi harus mengikuti seleksi terbuka itu," jelas dia.
Seleksi terbuka yang akan dilakukan oleh panitia seleksi diharapkan akan transparan dan memunculkan pihak-pihak yang berkompeten namun belum punya kesempatan.
"Harapan kita generasi baru yang tersembunyi distafkan atau tidak memiliki jabatan yang sesuai atau relevansi dengan latar belakangnya saya harap mereka akan muncul," tutup Anies.
RRN/CNNI