Sinyal Berakhirnya Perang Dagang Tahan Pelemahan IHSG

Jakarta: Sinyal kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang dari pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan China menjadi kabar baik untuk pasar modal di Tanah Air.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan sentimen perang dagang akan menggerakkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (26/2). Namun, bukan berarti indeks akan mendarat di zona hijau.

Dennies menyebut IHSG secara teknikal semakin dekat dengan area jenuh beli (overbought). Hal ini terjadi usai pasar saham mencatatkan kinerja positif sepanjang pekan lalu dengan penguatan lebih dari 1 persen.

"Secara teknikal IHSG mendekati area overbought sehingga pergerakan akan cenderung melemah," papar Dennies dalam risetnya, seperti sitat CNN Indonesia, Selasa (26/2/2019).

Walau sinyal positif dari isu perang dagang diprediksi tak mampu membuat IHSG menguat, pelemahan indeks tak akan signifikan. Dennies meramalkan IHSG bergerak dalam rentang support 6.492-6.508 dan resistance 6.539-6.554.

"IHSG diprediksi melemah terbatas," kata Dennies.

Di sisi lain, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan IHSG akan melanjutkan penguatannya hari ini. Kondisi fundamental ekonomi yang terlihat masih cukup baik akan menyokong pergerakan IHSG.

"Dalam jangka menengah dan panjang pola uptrend (tren kenaikan) masih terlihat cukup kuat," ungkap William melalui risetnya.

Ditambah, pelaku pasar optimistis dengan realisasi sepak terjang emiten sepanjang tahun lalu. Diketahui, mayoritas emiten memang belum merilis laporan keuangannya untuk periode tahunan 2018. Namun, beberapa emiten khususnya di sektor perbankan sudah mempublikasikan kinerjanya dan mencatatkan peningkatan laba bersih.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat, rentang pergerakan hari ini 6.418-6.585," jelas William.

Kemarin, IHSG menguat tipis 0,36 persen atau 23,98 poin ke level 6.525. Pelaku pasar asing lebih banyak melakukan transaksi beli dibandingkan jual, sehingga mereka tercatat beli bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp258,98 miliar.

Kondisi serupa terjadi di bursa saham Wall Street tadi malam. Terpantau, Dow Jones naik 0,23 persen, S&P500 naik 0,12 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,36 persen.

RRN/CNNI