Susu Murni vs Susu Skim, Mana yang Lebih Sehat?
Mana lebih baik, susu murni atau skim? Cari tahu perbedaan dua susu ini. medcom.id

Susu Murni vs Susu Skim, Mana yang Lebih Sehat?

Jumat, 22 Februari 2019|13:53:23 WIB




Jakarta: Demi mendapatkan tubuh ideal, pelaku diet sering menghindari asupan susu murni sebab memiliki lemak jenuh dan kalori lebih tinggi.

Kini susu murni dengan kandungan lemak serta yogurt dari susu murni kembali populer untuk program penurunan berat badan ketimbang susu rendah lemak dan susu skim. Benarkah susu murni lebih sehat?

Seperti sitat Medcom.id, Pakar Nutrisi dan Penulis "Eating in Color" Frances Largeman-Roth mengatakan, pada era 1990-an, program penurunan berat badan umumnya mengurangi asupan lemak dari menu harian, termasuk susu.


Sebagai gantinya, pelaku diet beralih ke susu rendah lemak dan yogurt. Dalam perkembangannya seperti yang tertera dalam Instyle, yogurt dan susu rendah lemak mengandung gula tambahan lebih tinggi untuk meningkatkan rasa.

Selain itu, banyak juga manfaat yang dihilangkan dari susu rendah lemak dan yogurt yang sering dijual dengan berbagai rasa.

"Yang mengejutkan, susu murni sebenarnya membantu mempertahankan berat badan yang sehat," kata Largeman-Roth sebut dalam laman yang sama lagi.

Sebuah studi yang diikuti 18.000 wanita paruh baya dengan berat badan normal selama hampir satu dekade menunjukkan mereka yang minum susu murni cenderung lebih sedikit mengalami obesitas daripada mereka tidak mengonsumsinya.

Studi skala kecil dalam European Journal of Clinical Nutrition menemukan konsumsi harian susu murni meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik peserta riset. Hasil yang sama tidak dirasakan pengonsumsi susu skim.

"Studi lainnya membuktikan anak yang minum susu murni memiliki kadar vitamin D dalam darah lebih tinggi dibandingkan anak yang minum susu rendah lemak. Lemak susu membantu penyerapan vitamin D lebih efisien," Largeman-Roth menambahkan.

Meski minum susu yang mengandung lemak bermanfaat bagi tubuh, sebagian orang memilih yogurt tawar yang tidak memiliki lemak jenuh. Taburan kacang-kacangan dan biji-bijian dipakai sebagai sumber lemak sehat.

Walaupun susu murni dan yogurt baik untuk menu harian, Lagerman Roth mengatakan susu murni organik punya kelebihan tambahan.

"Susu murni organik lebih tinggi asam lemak omega-3 dan asam linoleat terkonjugasi (CLA), yang membantu menjaga berat badan yang sehat serta membantu mengelola diabetes tipe 2," kata Largeman-Roth.

Keunggulan lainnya, susu murni organik mengandung vitamin E dan zat besi yang lebih tinggi daripada susu dari peternakan konvensional.

Lagerman-Roth mengingatkan, konsumsi susu berlebihan bahkan hanya mengonsumsi susu saja akan merugikan kesehatan. Asupan susu yang dianjurkan sebanyak tiga porsi sehari. "Susu dan produk susu adalah sumber kalsium. Wanita membutuhkan 1.000 miligram kalsium setiap hari," ujarnya.

Bagi mereka yang tidak dapat mencerna laktosa-gula alami dalam susu dapat memilih susu atau produk susu rendah laktosa seperti yogurt Yunani dan keju keras bebas laktosa.

Adapun penderita hipertensi yang menjalani diet DASH disarankan mengonsumsi susu rendah lemak. Umumnya diet DASH terdiri dari diet susu rendah lemak, sayuran dan buah-buahan.


RRN/Medcom.id







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita LIFE

MORE

MOST POPULAR ARTICLE