IHSG Diproyeksi Tutup Akhir Pekan dengan Catatan Positif
Ilustrasi.cnni pic

IHSG Diproyeksi Tutup Akhir Pekan dengan Catatan Positif

Jumat, 22 Februari 2019|12:17:15 WIB




Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bertahan di zona hijau hari ini, Jumat (22/2). Pelaku pasar merespons positif sikap Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan keputusan BI beriringan dengan langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang tak agresif mengerek suku bunga acuan tahun ini. Penyebabnya, tak lain karena ekonomi AS sedang melambat.

Kendati IHSG diperkirakan tambah perkasa, tapi penguatannya cenderung terbatas. Artinya, kalau pun menguat, IHSG tak akan jauh dari level 6.500-6.600.


"Secara teknikal potensi penguatan cukup terbatas melihat saat ini sudah mendekati resistance kuat pada level 6.600," papar Dennies dalam risetnya, seperti sitat CNN Indonesia, Jumat (22/2/2019).

Diketahui, IHSG berakhir di level 6.537 pada Kamis (21/2). Capaian itu membuat indeks menguat tipis sebesar 0,38 persen atau 24,98 poin.

Hari ini, Dennies memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang support 6.470-6.484 dan resistance 6.525-6.552. Selain dari keputusan BI, penguatan IHSG juga akan ditopang oleh optimisme pelaku pasar terhadap sepak terjang emiten sepanjang 2018.

"IHSG diprediksi menguat. Investor masih akan menantikan rilis laporan keuangan emiten untuk tahun 2018," terang Dennies.

Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya berpendapat IHSG akan mendapat tantangan dari gejolak harga komoditas. Namun, aliran modal asing (capital inflow) dinilai bisa menutup sentimen negatif tersebut.

"Potensi untuk dapat terus melanjutkan tren kenaikan masih terbentang cukup luas yang ditunjang oleh sisi capital inflow," kata William melalui risetnya.

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia, aliran dana asing sejak awal tahun sampai perdagangan kemarin menyentuh angka Rp11 triliun. Namun, khusus perdagangan kemarin jumlah beli bersih (net buy) asing sebesar Rp351 miliar.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat, rentang pergerakan hari ini 6.418-6.585," jelas William.

Dari sisi global, bursa saham Wall Street ambruk tadi malam usai menguat sejak awal pekan. Rinciannya, Dow Jones terkoreksi 0,4 persen, S&P500 0,35 persen, dan Nasdaq Composite 0,39 persen.


RRN/CNNI







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE