Sido Muncul Cetak Laba Rp663 Miliar

Jakarta: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat kenaikan laba sebesar 19,6 persen dari Rp533,79 miliar pada 2017 menjadi Rp663,84 miliar pada 2018.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan seperti sitat Medcom.id, Rabu, (20/2/2019), kenaikan laba tersebut didukung dengan kenaikan penjualan dari Rp2,57 triliun menjadi Rp2,67 triliun.

Selain itu perusahaan jamu tradisional ini mencatat beban pokok penjualan juga mengalami penurunan dari Rp1,38 triliun menjadi Rp1,33 triliun. Perusahaan juga berhasil menaikkan laba usaha dari Rp640,23 miliar pada 2017 menjadi Rp824,33 miliar pada 2018.

Namun demikian beban penjualan dan pemasaran mengalami kenaikan dari Rp364,20 miliar menjadi Rp414,04 miliar. Beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan dari Rp194,76 miliar menjadi Rp202,70 miliar.

Pada 2018, perusahaan yang berdiri sejak 1951 ini mencatat total sebesar Rp435 miliar, sedangkan ekuitas 2018 sebesar Rp2,902 triliun.
 
Sekadar informasi Ia melanjutkan belanja modal perusahaan selama enam bulan di 2018 telah dilakukan sebesar Rp163,3 miliar. Rencana lanjutan bakal dilakukan untuk mencapai total belanja anggaran pada angka Rp300 miliar untuk meningkatkan pendapatan.
 
Adapun seluruh pembelian dari internal perusahaan, kas yang tinggi ini bisa maintenance dividen hingga 80 persen.
 
Kondisi keuangan Sido Muncul tercatat mengalami pertumbuhan pada laba operasi sebesar 20,4 persen dengan peningkatan marjin operasi menjadi 28,7 persen dari sebelumnya 25,1 persen dari periode tahun lalu.
 
Kondisi ini pun disebut menaikkan jumlah laba bersih perseroan yang tercatat naik sebesar 19,1 persen menjadi Rp291,77 miliar dari sebelumnya Rp244,96 miliar di 2017.

RRN/Medcom.id