Senin, 18 Februari 2019|16:13:34 WIB
RadarRiaunet.com: Dream - Berbagai daerah di Jawa memiliki sajian pecel yang sangat khas. Ragam sayuran segar dikukus kemudian disiram bumbu kacang nan gurih lalu ditaburi kerupuk atau rempeyek.
Satu daerah di Jawa Tengah yang memiliki sajian pecel khas adalah Kendal. Jenis pecel ini boleh dibilang sedikit langka, yaitu pecel semanggi. Terbuat dari campuran daun semanggi yang banyak ditemui di pinggir sawah.
Makanan khas Kendal ini dapat kita jumpai di alun-alun Kota Kendal, dijual dengan cara digendong oleh ibu-ibu. Walaupun kini sudah langka, tapi Pecel Semanggi tetap menjadi primadona masyarakat Kendal.
Pecel ini ternyata sedikit berbeda dengan menur serupa lainnya. Perbedaan sangat terlihat mulai dari pembuatan sambal hingga cara penyajian.
Mbak Ros, salah seorang penjual pecel semanggi menerangkan, bahan khas pecel adalah daun semanggi dan kecambah (taoge).
Karena kekhasan rasa dan mulai langka, pecel yang dijual Mbak Ros cepat sekali habis. Warung miliknya selalu diserbu.
"Alhamdulillah warung selalu ramai, walaupun gak setiap hari buka. Apalagi pas enam bulan pertama buka, Pecel Semanggi ini selalu habis mba," ujar Mbak Ros seperti sitat Merdeka.com, Senin (18/2/2019).
Sambal pecel semanggi terbuat dari ubi, kacang tanah, gula merah, dan tambahan petis. Sesuai dengan lidah orang Jawa, sambal dari pecel semanggi tidak terlalu pedas. Ada rasa manis karena dicampur dengan ubi.
Perpaduan antara bumbu-bumbu dan sayuran segar membuat penikmat Pecel Semanggi ini ketagihan saat mencicipinya. Tambahan petis membuat pecel ini menjadi gurih.
Tidak menggunakan piring, makanan khas Kendal disajikan menggunakan daun pisang yang dipincuk sebagai alas untuk menyantapnya. Rasa pecel semakin nikmat jika dimakan dengan tambahan sate keong yang dibumbu bacem pedas.
Sangat unik, bukan?
RRN/CNNI