Selasa, 29 Januari 2019|12:26:50 WIB
Jakarta: Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu mantan atlet bulutangkis, Liliyana Natsir di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (29/1/2019). Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sangat kehilangan atas pensiunnya wanita yang akrab disapa Butet itu sebagai altet bulutangkis.
"Intinya Indonesia sangat kehilangan atas pensiunnya Lilyana Natsir Butet yang apapun bukan hanya negara kita, bukan hanya Indonesia tapi juga akan kehilangan sosok seperti Butet ini," kata Jokowi usai bertemu Liliyana di Istana Merdeka, seperti sitat Liputan6.com, Jakarta (29/1/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai Liliyana merupakan seorang legendaris dalam dunia bulutangkis di Indonesia. Hal ini dibuktikan saat Liliyana membawa medali emas di sejumlah pertandingan nasional dan internasional.
"Kita tahu bahwa Liliyana Natsir Butet juga memenangi pertandingan bergengsi di olimpiade, di piala-piala dunia, di All England semuanya, dapat semuanya," ucapnya.
Menurut dia, Liliyana harus dijadikan sosok inspirasi di dunia bulutangkis. Jokowi berharap prestasi Lilyana dapat memotivasi para atlet-atlet muda lainnya.
"Saya kira ini yang harus dijadikan inspirasi, nilai-nilai sebuah prestasi bagi pemain-pemain bulutangkis yang masih junior yang masih muda-muda untuk bisa berprestasi seperti Butet Liliyana Natsir," jelasnya.
Laga Terakhir
Babak final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019, adalah laga terakhir bagi Liliyana Natsir. Setelah menekuni dunia bulu tangkis selama 24 tahun, wanita yang karib disapa Butet itu memutuskan gantung raket.
Namun, Liliyana Natsir yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad gagal mempertahankan gelar juara di nomor ganda campuran. Meski menutup karier profesional dengan kekalahan, ia telah meraih total 51 gelar internasional. Mulai dari juara Indonesia Open hingga medali emas Olimpiade.
RRN/Liputan6.com