Ahad, 23 Juli 2017|00:43:43 WIB
Kampar: Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengunjungi ruas Tol Pekanbaru-Dumai. Dalam kunjungan kali ini, Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta jajaran PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengembang ruas tol ini.
Di sela kunjungannya, Jokowi mengapresiasi progres tol yang menjadi bagian dari Trans Sumatera ini. Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai yang dimulai pembangunannya 6 bulan lalu, saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 47%.
"Jadi, jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini sudah dikerjakan dimulai 6 bulan yang lalu dan sekarang ini pada proses land clearing, proses pembebasan. Saat ini untuk pembebasan lahan sudah pada posisi 47%," kata Jokowi di sela kunjungannya di Seksi I, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di kawasan Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (23/7/2017).
Meski ada keterlambatan pembayaran ganti rugi lahan, kata Jokowi, progres pembebasan lahan terbilang cepat. Pasalnya, semua pihak bergerak untuk merampungkan proyek tol yang menjadi bagian dari Trans Sumatera ini.
"Bayarnya memang telat, cepat sekali ini, dari menteri ATR, dibantu juga gubernur, dari Kementerian PU, Kementerian BUMN sebagai pelaksana di lapangan, Hutama Karya juga cepat. Sehingga memang sekarang ini dalam 6 bulan sudah 47% dari total 131 kilometer dari Dumai-Pekanbaru, dan investasinya kurang lebih Rp 15-an triliun," tutur Jokowi.
Jokowi menargetkan pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai yang digarap Hutama Karya dapat selesai di 2019 mendatang. Sehingga dapat mempermudah akses masyarakat dan arus barang di Sumatera.
"(Selesai) kira-kira akhir 2019, Insya Allah," kata Jokowi.
Ruas tol ini terbagi ke dalam enam seksi. Seksi 1 dari Pekanbaru ke Minas sepanjang 9,5 km, dilanjutkan seksi II dari Minas ke Petapahan/Kandis Selatan sepanjang 24 km, kemudian seksi III dari Petapahan terus ke Kandis Utara sepanjang 17 km.
Adapun seksi IV dari Kandis hingga Duri Selatan sepanjang 26 km, dilanjutkan dengan Seksi V dari Duri Selatan ke Duri Utara sepanjang 28 km, hingga terakhir di Seksi VI dari Duri Utara ke Dumai sepanjang 25 km.
Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang direvisi menjadi Perpres Nomor 117 Tahun 2015, PT Hutama Karya secara resmi ditugaskan oleh Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera dari Aceh hingga Lampung. Jalan Tol Trans Sumatera terdiri dari 24 ruas dan akan membentang di Sumatera sepanjang kurang lebih 2.770 km.
Jalan Tol Trans Sumatera dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi Sumatera dan Indonesia pada umumnya. Pekanbaru merupakan bagian dari Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) 2, yakni WPS Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru.
RRN/dtc