Senin, 19 November 2018|15:07:17 WIB
Jakarta: Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Kanada mengalami keanehan pada mata dan penglihatannya. Ketika dokter memeriksanya, dokter menyimpulkan bahwa penglihatannya terganggu. Anak tersebut hanya bisa melihat dalam jarak 12 inch (30 cm).
Lapisan luar pada mata anak tersebut sangat kering. Kekeringan yang sangat parah ini menyebabkan penumpukan kotoran pada kornea matanya, ujar Dr Eyal Cohen, dokter anak yang menangani kasus tersebut di The Hospital Sick Children, Toronto.
Anak tersebut dilaporkan memiliki alergi terhadap makanan dan menderita eksem. Karena khawatir eksemnya akan kambuh, sang anak tersebut hanya membatasi makanannya terbatas pada kentang, daging babi, kambing, apel, mentimun, dan sereal. Makanan-makanan tersebut memiliki kesamaan, yaitu minim kandungan vitamin A.
Ketika diperiksa dokter, anak tersebut memang memiliki kandungan vitamin A yang rendah dalam tubuhnya. "Kekurangan vitamin A memang sering terjadi di negara-negara miskin, yang menyebabkan kebutaan," ujar Cohen.
Vitamin A sangat penting untuk penglihatan, karena dapat membantu sel-sel tertentu pada mata agar dapat berfungsi dengan baik.
Tidak mendapatkan cukup asupan vitamin A bisa menyebabkan kelainan pada retina mata, ujar Cohen. Retina sendiri berfungsi untuk pengindraan cahaya yang bisa membuat seseorang dapat melihat.
Tin/medcom.id