Pidana Menanti Novel Jika Pengakuan Keterlibatan Jenderal tak Terbukti
Penyidik KPK Novel Baswedan berada di kursi roda saat akan dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta, Selasa (11/4/2017). Ant Pic/Mtvn

Pidana Menanti Novel Jika Pengakuan Keterlibatan Jenderal tak Terbukti

Rabu, 28 Juni 2017|17:06:47 WIB




Jakarta: Polisi terus menindaklanjuti keterangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang menyebut ada peran jenderal di balik kasus yang menimpanya. Jika terbukti tidak benar, maka konsekuensi hukum pun menanti Novel Baswedan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, segala bentuk fitnah tentu ada dampak hukum yang mesti ditanggung.

"Tentunya nanti dari biro kepolisian yang akan menindaklanjuti itu semua," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 28 Juni 2017.

Sejauh ini, kata Argo, belum ada informasi atau laporan dari internal Polri soal dugaan keterlibatan jenderal dalam kasus Novel. Argo menyayangkan keterangan Novel kepada media asing yang menyebut ada keterlibatan jenderal. Keterangan itu bisa memojokkan institusi Polri.

"(Kecuali) kalau ada bukti-bukti, ya silakan disampaikan," kata Argo.

Novel menyebut ada keterlibatan perwira tinggi Polri dalam kasus penyiraman air keras kepadanya pada 11 April lalu. Pengakuan itu dia beberkan kepada wartawan majalah Time saat mewawancarainya di ruang perawatan di rumah sakit di Singapura pada 10 Juni.

"Saya menerima informasi ada jenderal polisi yang terlibat. Saya pikir informasi itu salah. Tapi, setelah dua bulan penyidikan kasus ini berjalan dan tak ada titik terang, saya pikir informasi itu benar," kata Novel seperti dikutip dari Time.com.

Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani salat Subuh pada Selasa 11 April, pukul 05.10 WIB. Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka di bagian wajah dan bengkak pada kelopak mata kiri. Pelaku melarikan diri.

Dua bulan kasus bergulir, belum ada titik terang siapa pelaku penyiraman terhadap Novel. Termasuk, siapa di balik aksi penyerangan itu.

Uwa/Mtvn







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE