Pemred Radio di Bandung Dikeroyok Gerombolan Bermotor
M Fauzi, Pemimpin Redaksi Radio Pikiran Rakyat FM (PRFM) Bandung korban pengeroyokan. dtc.pic

Pemred Radio di Bandung Dikeroyok Gerombolan Bermotor

Senin, 20 Maret 2017|15:42:16 WIB




Bandung: Satreskrim Polrestabes Bandung mengusut kasus pengeroyokan terhadap Pemimpin Redaksi Radio Pikiran Rakyat FM (PRFM) M. Fauzi. Polisi mendalami bukti petunjuk berupa CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap identitas para pelaku.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan penyelidik terus mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa rekaman kamera CCTV.

"Kami masih meneliti rekaman CCTV," ucap Hendro di Mapolrestabes Bandung, dikutip dari Detik.com, Senin (20/3/2017).

Hendro dan anak buahnya tengah berupaya menyelisik perkara pengeroyokan tersebut. Dia meminta publik untuk memberikan kesempatan polisi bekerja maksimal agar kasus ini menjadi jelas dan terang benderang.

"Ya cepat atau lambat akan kami ungkap," ujar Hendro.

Gerombolan Bermotor

Insiden horor itu menimpa Fauzi saat melintas di kawasan Simpang Lima atau tepatnya depan Pos Polisi, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/3/2017), sekitar pukul 02.00 WIB. Usai siaran, ia sendiri mengendarai sepeda motor untuk beli sate di sekitar Simpang Lima, Jalan Asia Afrika.

Sewaktu perjalanan, sejak di Jalan Naripan, korban (Fauzi) merasa diikuti sekitar sepuluh sepeda motor. Setiba di Simpang Lima, ada pelaku menabrak motor korban dari belakang. Korban terjatuh. Tiba-tiba saja pelaku mengeroyoknya.

Seperti diberitakan, Pemimpin Redaksi Radio Pikiran Rakyat FM (PRFM) M.Fauzi (24) dikeroyok oleh gerombolan pria bersepeda motor. Fauzi kemudian dibawa ke RS Santosa Bandung akibat terluka. Pihak redaksi PRFM sudah melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Bandung.

"Kejadian pengeroyokan itu mengakibatkan Fauzi mengalami lebam dan patah tulang bahu kanan. Dia luka karena pukulan benda tumpul. Selain itu, pelaku memukul dan menginjak-injak tubuh korban," kata Manager Marcomm PRFM Aris Hermansyah via telepon.

Berdasarkan pengakuan Fauzi kepada Aris, kejadian bermula saat pria muda yang didapuk memimpin redaksi PRFM tersebut hendak membeli sate di sekitaran Simpang Lima, Jalan Asia Afrika. Selepas kerja siaran, sekitar pukul 01.30 WIB, Fauzi berangkat sendirian mengendarai sepeda motor dari kantornya di Jalan Braga menuju Jalan Asia Afrika.

"Sewaktu perjalanan, sejak di Jalan Naripan, korban (Fauzi) merasa diikuti sekitar sepuluh sepeda motor. Setiba di prapatan Simpang Lima, ada pelaku menabrak motor korban dari belakang. Korban terjatuh. Tiba-tiba saja pelaku mengeroyoknya," tutur Aris.

"Seingat korban ada empat orang pelaku yang memukul, menendang, dan menginjak wajahnya," ucap Aris menambahkan.

Fauzi tak mampu melawan. Dia tersungkur sambil menahan sakit lantaran terluka gara-gara serangan para pelaku. Pegawai warung sate yang berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP), sambung Aris, bergegas menolong Fauzi.

Melihat Fauzi tak berdaya, pelaku langsung tancap gas. "Korban (Fauzi) dibawa ke RS Santosa Bandung untuk menjalani perawatan medis," ujar Aris.

Fauzi hingga siang ini masih terbaring di RS Santosa Bandung. Aris mewakili redaksi PRFM memercayai sepenuhnya kepada polisi yang menangani perkara pengeroyokan Fauzi.

"Harapannya pelaku segera tertangkap. Selain itu, polisi kembali menggiatkan patroli malam, agar Bandung aman," ucap Aris.

zet/dtc







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE