Abu Jenazah Fidel Castro Dikebumikan dalam Seremoni Privat
Masyarakat Kuba menyaksikan iring-iringan militer yang membawa abu jenazah Fidel Castro di Santiago, 4 Desember 2016. Reuters Pic/ Mtvn

Abu Jenazah Fidel Castro Dikebumikan dalam Seremoni Privat

Ahad, 04 Desember 2016|23:57:56 WIB




RADARRIAUNET.COM: Abu dari tokoh Kuba Fidel Castro dikebumikan dalam sebuah seremoni privat, Minggu 4 Desember. Pemakaman mengakhiri masa berkabung selama sembilan hari untuk pria yang pernah menguasai Kuba selama hampir setengah abad. 
 
Karavan militer membawa abu Castro dalam peti mati berbalut bendera Kuba. Abu dibawa meninggalkan Plaza Revolusi di kota Santiago pada pukul 06.39 pagi waktu setempat, dan peti dikembalikan sudah tanpa isinya dua jam kemudian.
 
Ribuan orang berderet di sepanjang jalan menuju pemakaman Santa Ifigenia, sembari mengibarkan bendera Kuba dan berteriak "hidup Fidel!"
 
Seremoni berlangsung sekitar 90 menit dan dilakukan di luar pengawasan publik. Otoritas Kuba di menit-menit akhir membatalkan rencana menyiarkan pemakaman abu Castro secara live di televisi nasional dan internasional. Media internasional juga dilarang meliput seremoni. 
 
Ines de la Rosa, salah satu warga, mengaku ingin menonton langsung seremoni. "Namun kami juga memahami bahwa keluarganya membutuhkan privasi," kata dia, seperti dikutip CBS News. 
 
Warga lainnya, Elena Vinales, tak terkejut mengapa seremoni tidak disiarkan. "Sepertinya itu adalah momen pribadi keluarga," tuturnya. 
 
Keputusan menggelar seremoni privat muncul setelah Presiden Raul Castro mengumumkan bahwa Kuba melarang menamakan jalan dan monumen dengan nama Castro. Tujuannya, agar tidak muncul semacam kultus kepribadian di tengah masyarakat. 
 
"Pemimpin revolusi menolak segala bentuk manifestasi dari kultus kepribadian dan konsisten menegaskannya hingga momen-momen terakhir hidupnya. Ia bersikukuh saat sudah meninggal dunia, namanya tidak boleh digunakan untuk nama institusi, jalan, taman atau situs publik lainnya," tegas Raul Castro. 
 
Fidel Castro wafat di Havana, Kuba pada Jumat 25 November. Pengumuman ini dikeluarkan oleh adiknya, Presiden Raul Castro.
 
Lahir di Biran, Kuba 90 tahun lalu, Fidel Castro berasal dari keluarga petani kaya. Dia dididik di sekolah Jesuit sebelum kuliah di Universitu of Havana jurusan hukum. 
 
Setelah bekerja sebagai pengacara selama tiga tahun, dia berencana untuk mencoba masuk ke parlemen pada 1952. Tetapi pemerintahan saat itu dijatuhkan oleh Jenderal Fulgenco Batista dalam sebuah kudeta.
 
Castro menuduh Batista yang didukung oleh AS, melanggar konstitusi dan memimpin serangan ke Barak Moncada milik Batisita di Provinsi Oriente. Penyerangan itu gagal dan Castro dipenjara hingga 15 tahun dan dibebaskan pada 1955, sebelum akhirnya mengasingkan diri di Meksiko dan AS.
 
Wil/Mtvn






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE