Kamis, 27 Oktober 2016|12:34:06 WIB
RADARRIAUNET.COM - Tanggapi laporan warga yang meresahkan keberadaan anak punk di sekitaran Pasar Pagi Arengka, satu pleton anggota satpol PP melakukan patroli dilokasi tersebut. Bukannya takut tapi anak punk yang ingin ditertibkan barisan Satpol PP tersebut malah melawan dan melempari anggota yang sedang bertugas.
Akibatnya, satu personel satpol PP, Usman Affandy Ahmad (23) terkena lemparan batu tepat dekat hidung yang menyebabkan luka robek terpaksa korban pelemparan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Demikian diungkapkan Kasatpol PP, Zulfahmi Adrian kepada Wartawan, Selasa (25/10).
Dijelaskan Zoel, untuk mengantisipasi hal ini terulang lagi Kasatpol PP menegaskan pihaknya akan memperketat ruang gerak anak punk. Untuk kasus pelemparan ini sudah dilaporkan pihaknya kepolisian.
"Ya, Sekarang sedang dalam proses pihak kepolisian, kita berharap ini kejadian ini tidak terulang lagi, " jelasnya.
Ditanya tindak lanjut Satpol PP kedepan untuk memberantas keberadaan anak punk di Pekanbaru, Zul menegaskan bahwa pihaknya membentuk tim gabungan untuk mengusir anak punk di kota Pekanbaru.
"Ada beberapa titik yang rawan anak punk, seperti di Persimpangan Tabek Gadang, Pasar Pagi Arengka, persimpangan SKA dan lainnya. Ini akan kita tindak," tegas Zoel.
rtc/fn/radarriaunet.com