Kamis, 27 Agustus 2015|11:04:26 WIB
PEKANBARU (RRN) - Asap kiriman dari Jambi dan Sumatera Selatan dianggap sudah meresahkan masyarakat Riau. Wakil rakyat di DPRD Riau mendesak Plt gubernur Riau agar segera ambil sikap tegas.
“Pemerintah provinsi harus segera mengambil sikap tegas. Apalagi ini sudah mengganggu kesehatan masyarakat Riau,” kata Ade Hartati Rahmat, Anggota DPRD Riau kepada awak media, Rabu (26/08/15).
Selain itu, pemerintah Provinsi Riau mesti segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait persoalan ini. Terlebih lagi, persoalan kabut asap ini sudah menjadi persoalan lintas provinsi yang terjadi setiap tahunnya.
“Pusat mesti memperhatikan ini sebagai bencana nasional, jangan dilimpahkan ke daerah saja. Ini sudah lintas provinsi, oke lah di Riau tidak ada kebakaran lahan atau asap, tapi di daerah tetangga bagaimana, ada asap kan,” ungkap anggota Komisi E DPRD Riau ini.
Jika status asap ini ditingkatkan menjadi bencana nasional, maka penanganan persoalan ini bisa dilaksanakan secara menyeluruh. Daerah tidak dipusingkan lagi dengan persoalan asap, terutama asap yang berasal dari kiriman tetangga.
“Perlu diketahui, Sumatera ini penyumbang asap setiap tahunnya. Pusat jangan lepas tangan, jangan hanya memberikan bantuan saja, tapi mesti ikut serta menanggulangi persoalan asap ini,” tutup mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.
Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Rabu (26/8/2015) pagi pukul 07.00 Wib menemukan 206 titik panas (Hotspot) di Sumatera, 7 di antaranya berada di Riau. Demikian diungkapkan Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, Rabu (26/8/2015). Sugarin mengatakan untuk Riau terpantau 7 titik panas tersebar di 4 kabupaten/kota. "Tersebar di dua wilayah, yaitu Inhu 6 titik dan Pelalawan 1 titik," ujar Sugarin.
Sugarin menjelaskan secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau Cerah Berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir tidak merata pada sore atau malam hari terjadi di Wilayah Riau bagian Utara, Timur, Tengah dan Barat.
"Untuk jarak pandang di Kota Pekanbaru pagi ini 6 Km, Rengat 1 Km, Dumai 5 Km dan Pelalawan 4 km," pungkasnya. (teu/hrc)