Pria di Korsel Tewas Tersangkut Pintu Kereta Bawah Tanah
ilustrasi. cnn

Pria di Korsel Tewas Tersangkut Pintu Kereta Bawah Tanah

Selasa, 25 Oktober 2016|15:01:24 WIB




RADARRIAUNET.COM - Seorang pria berusia 36 tahun tewas setelah tersangkut di antara pintu kereta dengan pintu pembatas stasiun kereta bawah tanah di Korea Selatan pekan ini.

Menurut Otoritas Kepolisian Korsel, pria itu berupaya turun dari kereta pada jam-jam sibuk di Stasiun Gimpo pada Rabu (19/10) pagi. Ketika pria itu hendak keluar dari kereta, pintu pembatas tiba-tiba tertutup dan menyebabkan dirinya tersangkut.

The Seoul Metropolitan Rapid Transit Corp menyatakan masinis kereta membuka kembali pintu kereta yang sudah tertutup, ketika seorang penumpang mengumumkan melalui intercom bahwa ada seseorang yang tersangkut antara kereta dan pintu pembatas.

Namun, sekitar 27 detik kemudian, pintu kereta kembali tertutup dan kereta mulai berjalan.

"Kami menyelidiki mengapa masisnis bisa gagal memeriksa situasi di luar kereta," ucap salah satu pihak berwenang yang tidak dipublikasikan identitasnya, seperti dilaporkan Channel NewsAsia yang mengutip pernyataan dari kantor berita Yonhap.

Kepala Operasional Kereta Bawah Tanah Na Yeol meminta maaf akibat kecelakan itu dan berjanji akan bekerja sama dengan polisi untuk menyelediki penyebab kecelakan.

Na Yeol mengatakan bahwa pemerintah Seoul dan perusahaan akan memberikan bantuan terkait proses pemakaman korban.

Ahli transportasi Park Byung Joon memaparkan bahwa masalah terletak pada pintu kereta, bukan pada pintu pembatas stasiun. Jika pintu kereta tidak tertutup pasti ada peringatan yang datang untuk masinis kereta.

"Tapi tampaknya masinis tersebut tidak mendapatkan tanda peringatan di kereta," ucap Park.

Park menambahkan, standar prosedur mengharuskan masinis untuk melakukan pemeriksaan visual demi mencegah insiden seperti itu terjadi. Khususnya ketika masinis telah menerima laporan adanya sesorang yang terjebak di pintu kereta.

"Kita tidak tahu secara pasti penyebab kecelakan. Namun ketika masinis menerima laporan adanya orang tersangkut, masinis itu tampak tidak melakukan pemeriksaan visual," kata Park.

Otoritas Korsel memang telah memasang pintu pembatas di setiap gerbong kereta bawah tanah di Korsel guna mencegah warga yang ingin bunuh diri. Namun pintu pembatas itu terkadang juga menimbulkan kecelakaan fatal akibat adanya kesalahan teknis dalam pengoperasiannya.

Februari lalu, Korea Times melaporkan seorang wanita paruh baya tewas akibat terjebak di antara pintu kereta dan pintu pembatas. Seorang karyawan kereta bawah tanah juga tewas pada Mei lalu akibat tertabrak kereta ketika sedang memperbaiki pintu pembatas di stasiun Seoul.


cnn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE