Rabu, 26 Agustus 2015|14:03:33 WIB
PEKANBARU (RRN) - Dua pesawat tujuan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Selasa (25/8/15) terpaksa berputar-putar dulu di langit sebelum mendarat. Pekanbaru - Kabut asap membuat jarak pandang di Pekanbaru kian memburuk. Dua pesawat penerbangan dari Jakarta pagi ini, Selasa (25/8/15) tidak bisa mendarat tepat waktu. Kedua pesawat harus berputar-putar belasan menit di langit sambil menunggu jarak pandang aman untuk mendarat.
"Jarak pandang pagi ini terhalang kabut asap, membuat dua penerbangan dari Jakarta tak bisa mendarat tepat waktu. Kedua pesawat saat ini berputar-putar di wilayah udara Pekanbaru," ujar OIC Bandara SSK II Pekanbaru Hasnan menjawab wartawan lewat sambungan telephon.
Kedua pesawat yang harus mendambat waktu penerbangan tersebut adalah Citilink nomor penerbangan QG936 dari Jakarta. Pesawat ini mestinya sudah mendarat di Bandara SSK Pekanbaru pada pukul 06.55 WIB.
Kemudian, pesawat Lion Air nomor penerbangan JT388 juga dari Jakarta. Pesawat ini mestinya mendarat di Pekanbaru pada pukul 07.20 WIB. Namun hingga pukul 07.35 WIB kedua pesawat masih berputar di langit Pekanbaru.
Dijelaskan Hasnan, kabut asap yang sangat tebal menyebabkan jarak pandang hanya berksiar 500 meter. Kondisi tersebut belum aman untuk pendaratan, sementara untuk keberangkatan masih diperbolehkan. Sehingga jadwal keberangkatan pesawat dari Bandara SSK II tak ada yang terganggu.
Setelah berputar-putar di langit Pekanbaru hampir satu jam, akhirnya kedua pesawat dipersilahkan mendarat. Kini jarak pandang sudah berangsung membaik dengan kisaran seribu meter. (dok/fn)