Legislator Inhu Desak BKSDA Tangani Gajah Liar yang Berkeliaran di Kebun Warga
Sugeng Riono Anggota DPRD Inhu periode 2014-1019. rgc

Legislator Inhu Desak BKSDA Tangani Gajah Liar yang Berkeliaran di Kebun Warga

Sabtu, 15 Oktober 2016|12:52:04 WIB




RADARRIAUNET.COM - Tiga (3) ekor gajah di Inhu yang hidup berpindah-pindah tempat, beberapa waktu lalu sempat merusak tanaman sawit warga yang ada di sekitar lahan perkebunan sawit milik masyarakat.
 
Sugeng Riono, yang saat ini sebagai anggota dewan di DPRD Inhu periode 2014-2019 mengatakan kejadian ini tentu tidak dapat dibiarkan demikian saja.
 
"Kita berharap agar BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) kabupaten Inhu, supaya cepat tanggap, agar gajah yang berkeliaran itu tidak sampai merusak kebun sawit warga lainya. Kita khawatir hal itu jika tidak ditanggapi secara serius oleh Instansi BKSDA, perkebunan warga semakin porak poranda, dan tanam sawitnya habis dicabuti oleh gajah liar," kata Sugeng.
 
Menurut pengamatanya Sugeng menyebutkan diduga "Gajah liar tersebut berasal dari provinsi tetangga yakni Provinsi Jambi, tepatnya dari kabupaten Muara Tebo.
 
Awalnya gajah tersebut hanya 1 ekor dan berada di dusun Sungai Guntung desa Anak Talang, namun saat ini gajah tersebut sudah menjadi 3 ekor dan berkeliaran sampai ke desa SPA Talang Mulia kecamatan Batang Cenaku.
 
"Oleh sebab itulah kita berharap dan minta kepada pihak BKSDA kabupaten Inhu untuk segera menyikapi problem tersebut sebelum ada jatuh korban di pihak masyarakat dan lahan perkebunan masyarakat yang semakin hancur nantinya, di kemudian akibat dirusak oleh gajah-gajah liar dimaksud," tegas Sugeng.
 
 
rgc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE