RADARRIAUNET.COM - Penelitian Kaspersky Lab Juni lalu, menemukan keberadaan sebuah forum global bernama xDedic, sebuah pasar gelap yang menjual akses server yang telah diretas dengan harga murah.
"Ini semacam eBay untuk para hacker. Juni lalu kami menemukan lebih dari 70 ribu server yang telah diretas dan diperjualbelikan," ungkap Director, Global Research & Analysis Team APAC Kasperky Lab Vitaly Kamluk di acara Kaspersky Lab Cyber Security Weekend, di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Bali.
Kebanyakan dari Remote Desktop Protocol (RDP) server yang telah diretas dan dijual ini, berfungsi sebagai host atau menyediakan akses ke situs dan layanan konsumen yang populer.
Dijelaskan Vitaly, beberapa di antaranya bahkan memiliki software yang diinstal sehingga dapat melakukan direct mail, akuntansi keuangan dan pengelolaan Point-of-Sale (POS).
Akses ke server yang telah diretas ini nantinya digunakan untuk menargetkan para pemilik infrastruktur atau dijadikan launch-pad untuk serangan yang lebih luas. Sasarannya bisa individu, perusahaan, universitas, hingga lembaga pemerintahan. Sayangnya masih sedikit yang mengetahui, bahkan sama sekali tidak tahu mengenai hal ini.
xDedic dikatakan Vitaly merupakan contoh kuat dari pasar gelap jenis baru bagi para penjahat cyber yang terorganisasi dengan baik dan menawarkan akses mudah bagi para penjahat cyber tingkat pemula.
"Di xDedic Anda bisa melihat server mana saja yang dijual berdasarkan negara, wilayahnya. Seperti Anda lihat, di Bali tercatat ada sejumlah server yang dijual," kata Vitaly sambil memperlihatkan tabel dalam persentasinya.
Lebih mengejutkan lagi, server tersebut dibanderol dengan harga terbilang murah. Tentu saja ini semakin memudahkan para pelaku kejahatan cyber melancarkan aksinya.
"Harganya rata-rata hanya USD 11,5 (sekitar Rp150 ribu) dan mereka bisa mengakses semua data server. Mudah bagi hacker menggunakannya untuk melakukan serangan," kata Vitaly.
Adapun potensi aksi kejahatan cyber yang terjadi melalui platform ini antar lain berupa serangan yang ditargetkan, malware, DDoS, phishing, serangan social-engineering dan adware.
dtc/fn/radarriaunet.com