ilustrasi. cnn
59 Senpi dari Kelompok Bersenjata Papua Berhasil Diamankan
Rabu, 05 Oktober 2016|14:39:03 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kodam XVII Cenderawasih sejak Januari hingga Oktober 2016 berhasil mengamankan 59 pucuk senjata api, 10 granat, dan puluhan amunisi yang selama ini digunakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen Hinsa Siburian mengungkapkan, senjata senjata yang berhasil dikembalikan masyarakat dan KKB ini merupakan hasil pendekatan TNI dan kepolisian bersama tokoh masyarakat.
"Secara umum diserahkan. Jadi, ini sangat membanggakan bagi kita. Ini menunjukan bahwa masyatakat kita sudah semakin sadar dan sebagian juga saudara-saudara kita yang sudah selama ini berada di hutan mereka sadar melihat pembangunan sudah maju, mereka turun, mereka hidup dengan saudara-saudaranya kemudian senjatanya diserakan ke kita,” ungkap Hinsa.
Dari 59 senjata api yang dikembalikan, di antaranya adalah 15 senjata organik milik TNI/Polri yang dirampas. Lalu ada 1 buah senjata laras pendek milik almarhum Lettu Wayan, anggota kopasus yang tewas ditembak dan senjatanya dirampas.
Dari seluruh senjata api yang disita, 28 senjata jenis pistol dan 31 jenis laras panjang.
Hinsa berkata ini menandakan kepercayaan kepada TNI dan Polri sudah semakin baik di kalangan masyarakat setempat.
Sementara Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw yang juga hadir dalam acara ini menambahkan, bahwa kelompok bersenjata selama ini menunjukkan eksistensinya dengan membuat sutuasi tidak aman.
“Mereka mencuri dan kemudian mereka pakai untuk mengeksekusi siapa saja yang mereka mau, seperti tiga kejadian terakhir di antaranya mereka tembak dari jarak dekat dengan modus mengunakan kendaraan untuk menujukan eksis mereka,” ujarnya.
cnn/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
