Rabu, 05 Oktober 2016|12:55:52 WIB
RADARRIAUNET.COM - Untuk menuangkan ide-ide kreatif tak memiliki batasan. Contohnya saja, ada sebuah ember bekas cat, yang notabene merupakan barang bekas, dimanfaatkan menjadi wadah untuk mencuci tangan di sebuah sekolah di Kota Dumai, Riau.
Pantauan awak media saat memasuki area sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Lubuk Gaung di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, mencuri perhatian. Mungkin karena warnanya yang mencolok, dengan cat berwarna merah muda.
Saat diperhatikan dari dekat, ternyata wadah cuci tangan bukan dispenser, walaupun memiliki kran yang bentuk sama seperti yang ada di dispenser. Ember ini dipotong pada bagian atasnya, hingga menyisakan tingga 30 centimeter.
"Ember bekas cat ini, dimodifikasi agar bisa digunakan sebagai wadah penampungan air. Setelah dipasang kran plastik seperti yang ada di dispenser, ember bekas diisi air dan diletakkan di depan ruang kelas," ujar Kepala sekolah MIN Lubuk Gaung, Mohd Alwi kepada awak media Minggu (2/9/2016).
Sejak usia dini, MIN Lubuk Gaung telah mengajarkan siswa-siswinya untuk Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terangnya. Dengan adanya wadah sebagai tempat cuci tangan ini, bagaimana siswa-siswi diajarkan untuk bersih, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
"Kalau dibuat dengan wastafel, kita tidak memiliki anggaran. Tapi dengan ini, kita bisa meminimalkan anggaran. Bentuknya setelah dicat kembali, sangat bagus. Ini merupakan bukti sekolah MIN, mampu beda dan memiliki kreatifitas," jelasnya.
Jadi, wadah cuci tangan ini bisa dibuat dengan mudah dan tidak sampai membuat kantong 'sobek' dan sakit kepala. Ramah lingkungan dan bisa mengajarkan siswa-siswi pola hidup bersih dan sehat.
gor/fn/radarriaunet.com