RADARRIAUNET.COM - Dr. Adolf Bastian terpilih dan resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Pasir Pengaraian (UPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) periode 2016-2020, menggantikan Rektor UPP sebelumnya Prof. Dr. Felix Feliatra DEA.
Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) antara Rektor lama dan Rektor baru di aula kampus UPP di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir, Senin (3/10/16) sore, dihadiri Ketua Yayasan Pembangunan Rokan Hulu (YPRH) Ir. Damri Harun, dan Kepala DPKA Rohul Jaharuddin dan para Dosen UPP. Tanpa dihadiri Rektor lama Felix Feliatra.
Mantan Dekan FKIP Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, juga alumni SMAN 1 Rambah ini mengharapkan Yayasan, Dosen dan seluruh mahasiswa tetap kompak dalam membangun dan membesarkan nama UPP.
Adolf punya rencana menjadikan kampus UPP UPP Rohul sebagai Kampus Tekno Preneur, dan mem-branding ulang kampus UPP agar lebih dikenal masyarakat luas, bukan hanya di Provinsi Riau, namun dikenal di tingkat nasional dan internasional.
Adolf mengakui masih perlu melakukan analisa sederhana untuk memperkuat branding UPP. Pasalnya, data alumni Rohul tahun lalu, tamatan SMA dan SMK hampir 6.000 orang, namun dari kroscek hanya 600 orang tamatan yang kuliah di kampus ini, terbagi di program reguler dan non reguler, sehingga perlu dievaluasi kedepan.
"Kita harapkan mereka (tamatan SMA di Rohul) tak perlu jauh-jauh kuliah keluar Rohul. Dari angka yang saya lihat, UPP baru mampu menyerap 4-5 persen dari lulusan (SMA) setiap tahun ajaran baru," jelas Adolf.
Menurutnya, dengan branding ulang, UPP akan berusaha meyakinkan lagi masyarakat, bahwa tujuan dibangunnya kampus UPP adalah untuk menampung anak-anak Rohul, agar mereka tidak jauh-jauh kuliah di luar Kabupaten Rohul.
"Bagaimana kita bisa melahirkan alumni-alumni yang punya jiwa bisnis atau wirausaha," harap Adolf dalam sambutannya.
Adolf yakin kampus UPP tak kalah dengan kampus-kampus di Pekanbaru. Ia optimis UPP akan maju dan berkembang, apalagi Rektor sebelumnya Felix Feliatra sudah menerapkan dasar-dasar penelitian, dan dirinya tinggal melanjutkan.
"Jangan biarkan saya sendiri. Mari kita bergandeng tangan untuk membawa UPP lebih baik. Jangan biarkan saya sendiri dan terlena," jelasnya.
Soal ditanya statementnya mengenai kampus bukan hanya tempat pengembangan keilmuan, tapi juga pengembangan profit atau wirausaha, Adolf mengakui pengembangan ilmu pengetahuan membutuhkan dana. Maka kampus harus mampu menghasilkan uang, tidak hanya tergantung uang kuliah mahasiswa, atau bantuan hibah atau Bansos dari Pemerintah Daerah.
"Kampus-kampus yang hebat itu mereka punya sumber dana, punya sumber dari usaha yang dikelola oleh kampus. Saya akan menerapkan dasar-dasar kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan kampus," tandas Adolf.
Yayasan Yakin Adolf Bisa Majukan UPP
Sementara itu, Ketua YPRH Damri Harun mengharapkan Adolf Bastian sebagai Rektor terpilih bisa membawa UPP lebih dikenal bukan hanya di Provinsi Riau saja, namun dikenal secara nasional dan internasional.
"Harapan ini tentu memerlukan inovasi-inovasi dan terobosan baru yang akan dilakukan," jelas Damri.
Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul ini mengakui ia sudah mempelajari jejak Adolf, mulai dia jadi dosen di Jakarta sampai jadi Dekan di Unilak Pekanbaru.
"Tentu ini merupakan suatu managerial yang sudah dijalankan beliau (Adolf), tentu untuntuk memimpin suatu organisasi di Rohul (Kampus UPP) sudah tidak kita ragukan lagi," katanya Damri dan yakin Adolf akan membawa perubahan bagi Kampus UPP.
Terlepas itu, Damri mengakui pemilihan Rektor UPP sudah melalui proses seleksi, awalnya ada tiga calon diusulkan, termasuk Adolf dan Feliatra.
rtc/radarriaunet.com