Selasa, 25 Agustus 2015|15:05:22 WIB
DUMAI (RRN) –Anjloknya harga sawit, mengakibatkan petani sawit diDumai menjerit, menanggapi kondisi ini Dinas Perdagangan dan perindustrian ( Disperindag) Dumai menyebut kondisi sulit dialami seluruh wilayah diindonesia termasuk Dumai karena permintaan Ekspor sawit turun.
”Penurunan tajam ini disebabkan oleh menurunnya permintaan sawit dunia kepada Indonesia. Untuk itu, diperlukan sebuah langkah cepat dari pemerintah terutama pusat untuk membuat sebuah regulasi khusus untuk sawit, ” sebut Kadisperindag Kota Dumai melalui Kepala Bidang Perdagangan, Kammarudin kepada Dumai Pos.
Dia, menyatakan nasib petani sawit diseluruh Indonesia bergantung kepada kebijakan pemerintah pusat untuk hilirisasi. Dengan hilirisasi, maka nilai jual sawit rakyat akan terus terangkat.
”Penurunan juga diakibatkan karena transportasi, ditambah adanya biaya keluar eksport dan dana PAN yang dibebankan ke pemilik sawit. Sehingga permintaan luar negri kurang sementara ketersediaan melebihi. Akibatnya grafik ekspor pun mengalami penurunan setiap tahunnya, ” ungkapnya. (dev/fn)