Senin, 03 Oktober 2016|16:38:07 WIB
RADARRIAUNET.COM - Rumah Tahanan (Rutan) Klas II Dumai kini telah melaksanakan dua program pelayanan seperti Warung Telepon Khsusus (Wartelsus) Pas bagi warga binaan di Rutan dan SMS Auto Respon bagi pengunjung. Kini, kedua program pelayanan tersebut telah efektif berjalan dan dimanfaatkan bagi warga binaan dan masyarakat.
Kepala Rutan Klas II Dumai, Muhamad Lukman menjelaskan, dua program layanan itu telah berjalan beberapa bulan ini. Untuk Wartelsus Pas, salah satu upaya pihak Rutan dalam memberikan solusi yang berkaitan dengan larangan penggunaan handphone bagi warga binaan.
“Wartelsus Pas ini kita buat, sebagai solusi terhadap larangan penggunaan handphone, jadi warga binaan bisa untuk berkomunikasi dengan keluarga dan lainya. Dan ini tentunya tidak terlepas dari pengawasan kita saat mereka berkomunikasi,”kata Lukman, saat melakukan Coffee Morning bersama sejumlah wartawan, Selasa (27/9).
Selain itu, program layanan lainya adalah SMS Auto Respon adalah layanan bagi pengunjung yang cukup mendaftar untuk berkunjung hanya dengan menggunakan layanan SMS.”Jadi bagi pengunjung tidak harus antri lama-lama lagi saat berada di Rutan, dan pengunjung cukup mengirim SMS terlebih dahulu,”katanya.
Lanjutnya, dalam beberapa bulan berjalan program layanan ini, tentunya sangat efektif dan bisa dimanfaatkan masyarakat, karena semua hanya dilakukan begitu gampang dan mudah. Salah seorang pengunjung yang ditemui di Rutan Dumai mengakui merasa nyaman dan terbantu adanya SMS Auto Respon.
Karena mereka tidak lagi harus menunggu lama-lama antri saat berada di Rutan.”Sangat merasa terbantu, karena saya cukup mengirim SMS, dan kemudian saya sudah mengetahui nomor antrian saya setelah mendapat balasan dari SMS,”ujar Rika di depan Rutan Dumai.
Dalam coffee morning dengan sejumlah wartawan turut dihadiri Pemred Dumai Pos, Kambali. Dihadapan rekan wartawan Kepala Rutan Klas II Dumai, M Lukman sangat berharap adanya peran media dalam mewujudkan pelayanan kepada warga binaan termasuk masyarakat luas.
“Kami sangat berharap adanya dukungan dan motivasi, karena kami selalu membuka diri. Dan kami juga menyadari masih adanya kekurangan dalam menjalankan tugas kepada warga binaan kami. Sebab bagimanapun peran media dalam rangka mendukung program Getting to zero Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar) sangatlah dibutuhkan,”ungkapnya.
Sementera itu, Pemred Dumai Pos, Kambali dalam sambutanya menyebutkan, sangat pentingnya kerjasama antara media dan Rutan terutama dalam mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya.”kami sangat memahami beratnya tugas Rutan dengan jumlah personil yang ada yang mengurus warga binaan yang over kapasitas,”ujarnya
Terus terang, kata Kambali yang dibutuhkan teman-teman wartawan adalah untuk mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya.”Bukan hanya informasi adanya peristiwa, akan tetapi apa yang telah dilakukan warga binaan dibawah pembinaan Rutan selama ini, itu juga salah satu yang patutu untuk diangkat melalui media massa,” kata Kambali yang juga Ketua PWI Dumai itu.
Acara yang diisi dengan penyerahan cindera mata dari kreatifitas warga binaan berupa bunga yang dibuat dengan menggunakan koran bekas dari Kepala Rutan Dumai kepada awak media. Diharapkan acara seperti ini, akan tetap berkelanjutan.
dpc/fn/radarriaunet.com