Ketua Pansus RPJMD Bengkalis Larang Anggota Lakukan Konsultasi Awal, Ini Alasannya
Ketua Pansus RPJMD Bengkalis, Abdul Kadir. grc

Ketua Pansus RPJMD Bengkalis Larang Anggota Lakukan Konsultasi Awal, Ini Alasannya

Kamis, 22 September 2016|13:18:54 WIB




RADARRIAUNET.COM - Ketua Pansus RPJMD Kabupaten Bengkalis 2016 - 2021, Abdul Kadir melarang seluruh anggota untuk melakukan konsultasi awal ke luar Bengkalis, khususnya Kota Pekanbaru. Larangan konsultasi lebih awal itu dilakukan karena draft materi Ranperda RPJMD baru diterima Pansus, Selasa (20/09/2016).
 
''Sejauh ini belum ada alasan anggota Pansus pergi melakukan konsultasi keluar daerah, karena materi Ranperda RPJMD baru diterima secara resmi, Selasa kemarin. Kita belum mendalami sama sekali materi yang diajukan, sehingga kita belum memahami seutuhnya materi tersebut dan tentu belum bisa dilakukan konsultasi,'' papar Kadir memberi alasan, Rabu (21/9/2016).
 
Politisi PAN ini juga menyampaikan bahwa materi atau draft Ranperda RPJMD yang dibahas pada Selasa itu baru dilangsungkan selama satu jam, itu pun pada sore hari. Sebagian anggota Pansus menolak dilakukan pembahasan lanjutan pada malam harinya, termasuk pada Rabu karena ternyata ada anggota Pansus yang pergi melakukan konsultasi ke Pekanbaru.
 
''Sampai sekarang pokok-pokok materi dalam Ranperda RPJMD itu masih belum diketahui, atau mungkin saja ada kawan-kawan di pansus yang sudah terlebih dahulu mendapatkan materi Ranperda RPJMD. Tapi secara kelembagaan, tentunya untuk melakukan konsultasi harus dilakukan secara kolektif dipimpin ketua atau wakil ketua pansus,'' jelas Kadir.
 
Ditambahkan pria asal Rupat itu, soal target pengesahan Ranperda RPJMD baru dapat dilaksanakan minimal sebulan kedepan atau selambat-lambatnya akhir Oktober. ''Pembahasan Ranperda RPJMD harus selektif dan cermat, karena menyangkut dengan skala prioritas pembangunan Negeri Junjungan lima tahun ke depannya. Kita di Pansus tidak mau salah melangkah,'' tutup Kadir.
 
 
grc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE