RADARRIAUNET.COM - Sosialisasi bahaya terorisme dan paham radikal tajaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Selasa (20/9/16) tak berjalan optimal. Banyak kursi kosong. Padahal, peserta disediakan honor atau pengganti uang transportasi.
Selain itu, peserta yang hadir lebih banyak dari kalangan kepolisian. Sebagian kecilnya masyarakat dan aparatur kelurahan.
"Lebih banyak peserta dari polisi dari pada peserta undangan lainnya. Mungkin ini yang namanya kegiatan pelepas tanya hanya untuk mendapatkan anggaran rutin," ujar Ardi salah seorang masyarakat yang kebetulan menyaksikan kegiatan di Batin Betuah, Kompleks Kantor Camat Mandau saat acara bagi - bagi amplop dengan dalih uang transportasi dan bingkisan tas sandang.
Meski penyuluhan tersebut tidak optimal, namun acara tetap berlangsung hingga waktu istirahat siang masuk.
Namun sayang saat awak media berusaha mengkonfirmasi terkait kegiatan tersebut, sejumlah staf dan Kabid di Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkalis tersebut langsung tancap gas dan berlalu dari gedung pertemuan itu.
rtc/radarriaunet.com