Pengguna Galaxy Note 7 Gugat Samsung

RADARRIAUNET.COM - Seorang pria asal Florida, Amerika Serikat menuntut Samsung setelah Galaxy Note 7 miliknya meledak ketika dikantongi, dan menimbulkan luka bakar serius.

Gugatan itu didaftarkan oleh Jonathan Strobel, yang juga merupakan gugatan pertama terhadap Samsung di Amerika Serikat soal anomali baterai Note 7 yang membuatnya rawan meledak.

Pria berusia 28 tahun itu mengaku Note 7-nya meledak saat ia tengah berada di sebuah toko di palm Beach Gardens pada 9 September lalu. Ledakan itu terjadi di kantong celana, yang menyebabkan luka bakar serius pada paha kanannya.

Selain itu, ia juga mengaku mengalami luka bakar serius pada jempol tangannya, yang terjadi saat ia mencoba mengeluarkan Note 7 dari dalam kantongnya itu, demikian dikutip awak media, Senin (19/9/2016).

Tak disebutkan uang ganti rugi yang diminta Strobel untuk mengganti biaya pengobatan dan berbagai macam kerugian lain, dalam gugatan yang didaftarkan di pengadilan Florida di Palm Beach County tersebut.

"Ia mengalami luka bakar tingkat dua, dengan ukuran kira-kira sebesar ponselnya itu, pada paha kanannya. Sayangnya, bagi klien saya, recall itu sudah terlambat," ujar Keith Pierro, pengacara Strobel.

Strobel mendaftarkan gugatan ini sehari setelah Samsung mengumumkan penarikan sejuta Note 7 yang sudah terjual di Amerika Serikat. Dan pihak samsung menolak berkomentar soal masalah ini.

"Kami tak berkomentar soal gugatan yang masih tertunda. Kami mendesak para pengguna Note 7 untuk mematikan perangkatnya itu dan segera menukarkannya," ujar Danielle Meister, juru bicara Samsung.

Secara total, Samsung menerima sekitar 92 laporan soal baterai Note 7 yang overheat, termasuk 26 laporan terbakar dan 55 laporan kerusakan properti.


dtc/fn/radarriaunet.com