Samsung Galaxy Note 5. sidomi.com
Samsung Galaxy Note 6 Tahan Air dan Ada Pemindai Mata
Senin, 11 April 2016|13:51:39 WIB
RADARRIAUNET.COM - Setelah sebelumnya Samsung menyematkan fitur tahan air ke Galaxy S7, vendor asal Korea Selatan itu mulai membenamkan ke ponsel pintar lainnya. Kabar angin menyebutkan Galaxy S6 yang akan dilengkapi sertifikasi IP68.
Sumber tersebut datang dari SamMobile. Bila benar ini berarti, phablet tersebut juga akan memiliki kemampuan tahan debu dan air hingga 1,5 meter selama 30 menit. Selain itu, Samsung Galaxy Note 6 akan menjadi phablet pertama yang tahan air dan debu.
Walaupun Galaxy S7 Edge dan Note 6 sama-sama memiliki layar 5,5 inci, S7 Edge tidak bisa dikategorikan sebagai phablet karena layar lengkungnya yang menyelimuti bodi sisi samping.
Di sisi lain, phablet unggulan terbaru buatan Samsung ini juga kabarnya akan dilengkapi dengan scanner iris atau pemindai mata.
GalaxyClub menemukan bahwa Samsung telah mengimpor sebuah kamera untuk teknologi tersebut ke India untuk keperluan riset dan pengembangan.
Meski jumlahnya tak banyak, komponen tersebut secara eksplisit diberi label "Samsung Mobile". Nama Galaxy Note 6 memang tidak disebutkan, namun diketahui Samsung akan segera meluncurkan ponsel unggulan terbarunya. Oleh karena itu, diduga kuat scanner iris akan disematkan pada ponsel tersebut.
Sebelumnya, Galaxy Note 6 dirumorkan akan memiliki layar 5,8 inci serta RAM berkapasitas 6 GB.
Diperkirakan, phablet ini juga akan menggunakan Android N. Pasalnya, Samsung Galaxy S7 pun sudah mengadopsinya.
Biar bagaimana pun, waktu peluncuran Galaxy Note 6 masih cukup lama sehingga Samsung masih sempat untuk merubah spesifikasi detailnya.
Beberapa analis memprediksi bahwa spesifikasi detail Samsung Galaxy Note 6 akan diumumkan pada Juni 2016 mendatang. Atau bisa juga pada akhir tahun seperti biasanya.
tyo/cnn/ alex harefa
Berita Terkait
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
1. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
2. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
3. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
4. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
5. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
6. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
7. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
8. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
9. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
10. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
11. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
12. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
13. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
-
14. Diisukan Merugi, BUMD PT. SPRH Rokan Hilir Setor Dividen Rp293 Miliar ke Kas Daerah
-
15. Gubernur Riau Abdul Wahid Ajukan Permohonan Pengelolaan Kebun Sawit Eks Duta Palma ke Pemerintah Pusat
