Selasa, 20 September 2016|10:25:22 WIB
RADARRIAUNET.COM – Sejumlah peneliti menemukan satu hal yang memudahkan wanita menikah lebih cepat hamil, yakni merasa bahagia dan bersyukur.
Penelitian yang digagas oleh Kira Taylor, Ph.D., dan beberapa kolega menemukan bahwa 20 persen wanita tidak akan hamil saat kali pertama mencoba memiliki anak dengan cara berhubungan seksual. Taylor mengatakan bahwa hanya 25 persen pasangan yang berhasil hamil pada bulan pertama pernikahan atau bulan percobaan memiliki anak.
Nah, Anda yang sekarang sedang mencoba hamil, cobalah menyimak penjelasan dari Taylor. Dia mengatakan bahwa menghindari stres lebih ampuh meningkatkan peluang kehamilan, ketimbang bercinta setiap hari.
Tingkat stres yang tinggi, kata Taylor, menurunkan kualitas masa subur sebanyak 40 persen. Jadi, keinginan untuk segera hamil semakin memudar, jika Anda terus menerus dalam kondisi banyak pikiran.
Studi membuktikan bahwa 45 persen responden yang mengaku bahwa mereka sering stres, sulit hamil. “Penemuan kami ini menambah bukti bahwa stres membatasi kemampuan tubuh dalam bereproduksi,” jelas Taylor.
Dia menganjurkan pada para wanita yang sedang program hamil untuk melatih diri mengurangi dan meredakan stres. “Olahraga, meditasi, dan program manajemen stres, bisa meredakan beban pikiran yang membuat Anda semakin susah mengandung,” imbuhnya.
Studi ini mempelajari 400 wanita berusia kurang dari 40 tahun dan aktif secara seksual. Taylor dan rekan peneliti mendokumentasikan level stres responden dengan ukuran paling rendah dan tinggi. Mereka mencatat jadwal responden menstruasi, bercinta, menggunakan kontrasepsi, mengonsumsi alkohol, kandungan kafein, dan kebiasaan merokok.
Kemudian, mereka mengungkapkan bahwa responden yang berusaha mengurangi dan menghindari stres, mereka hamil di akhir bulan eksperimen yang diadakan selama lebih kurang tiga bulan. “Sejumlah besar responden meragukan teori kami bahwa stres dan emosi negative mempengaruhi kualitas ovarium untuk hamil,” ujarnya.
Namun, penelitian ini memperlihatkan bahwa stres merupakan biang keladi dari masalah sulit hamil yang banyak dialami oleh sebagian wanita di dunia. “Saya harap temuan ini bisa membuka mata banyak pihak. Selain jasmaniah, kualitas emosional wanita sangat berpengaruh dalam meningkatkan peluang hamil,” pungkasnya.
Terakhir, Taylor menyarankan bahwa penurunan level stres juga bakal sia-sia, jika Anda tetap merokok, sering minum alkohol, dan mengalami kelebihan berat badan.
Studi ini dipublikasikan dalam Scientists Find Stress Negatively Affects Chances Of Conception. Annals of Epidemiology. 2016.
kps/fn/radarriaunet.com