Generasi Muda Meranti Diharapkan tidak Berharap Jadi Honorer

RADARRIAUNET.COM - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim meminta generasi muda di Kepulauan Meranti yang sudah tamat sekolah tak mengharapkan jadi honorer. Melainkan, harus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, terlebih di Kota Sagu telah ada STKIP Kepulauan Meranti.

Hal itu disampaikan langsung oleh H Said Hasyim saat membuka kuliah umum STKIP Kepulauan Meranti di Grand Meranti Jalan Kartini Selatpanjang, Riau, Kamis (15/9/2016). Dalam sambutannya, Said Hasyim meminta semua anak-anak yang baru tamat sekolah untuk menambah kedewasaan dalam berfikir. Generasi penerus bangsa diminta melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi ketika tamat sekolah.

"Jika sudah tamat nantinya janganlah anak ku sekalian kerja honor dan mengharap jadi PNS. Sebaiknya jadilah anak yang berjiwa enterpeuner atau wiraswasta," kata Said Hasyim.

Pernyataan itu disampaikan H Said Hasyim karena di daerah Kepulauan Meranti sangat kaya akan potensi alam. Potensi-potensi ini sangat perlu digarap, yang mana selama ini masih dibiarkan begitu saja. "Zaman sekarang kita harus bisa bermandiri dan kreatif agar kita punya pondasi dalam kehidupan kedepannya," kata Said Hasyim lagi.

Ditambahkan Said Hasyim lagi, ketika memasuki zaman pasar bebas seperti sekarang ini, seluruhnya dituntut untuk lebih kreatif dan lebih mandiri. Sebab, dengan kreatif dan kemandirian akan mampu berkreasi serta akan muncul sumber daya manusia (SDM) yang bisa diandalkan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Putra Meranti Selatpanjang, Tugiman SPdI mengatakan jumlah mahasiswa STKIP Meranti angkatan I dengan angkatan II berjumlah 224 orang dengan 2 jurusan yakni jurusan matematika dan jurusan penjaskes.
Mengatasnamakan yayasan, Tugiman sangat mengharapkan dukungan semua pihak agar kedepannya STKIP menjadi salah satu tempat menempa SDM yang diperhitungkan. "Semoga STKIP Meranti ini bisa menjadikan SDM di Meranti kedepannya handal, kreatif dan unggul," ungkap Tugiman pula.

Begitu juga Ketua STKIP Meranti, Imam Ghozali mengatakan yang terpenting sekarang ini adalah bagaimana kita bisa menciptakan guru profesional di jaman era pasar bebas ini agar bisa ikut bersaing dan mandiri. "Yang jelas, kita melaksanakan kuliah umum ini agar mahasiswa semangat dan senang untuk bisa menjadi mahasiswa yang kreatif dan handal baik untuk pribadi maupun untuk negeri ini yang kita cintai," kata Imam

Terlihat hadir pada acara tersebut, Dosen luar biasa UI dan Trisakti Kristianto Widi, Ketua Pendiri STKIP Meranti sekaligus Anggota DPRD Meranti Basiran, Kadisdikbud M Arif MN, perwakilan dari Bank Riau Kepri serta mahasiswa STKIP Meranti.


gor/radarriaunet.com