RADARRIAUNET.COM - Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akhirnya memperbaiki jalan ke Desa Rantau Binuang Sakti (RBS) Kecamatan Kepenuhan. Kini jalan sudah bisa ditempuh sepeda motor dan mobil.
Perbaikan jalan sekitar 9 kilometer melalui swakelola dari Desa Ulak Patian ke Desa RBS memang sudah lama menjadi idaman warga dua desa setempat. Pasalnya, warga Ulak Patian dan RBS masih pakai jalur transportasi air selama ini, yakni pompong atau perahu mesin.
Warga mengakui, jalan antara Desa Ulak Patian dan Desa RBS tidak bisa ditempuh selama ini, karena mengalami rusak parah. Dengan diperbaikinya jalan ini, akses warga semakin cepat dari sebelumnya. "Kami sangat berterima kasih diperbaikinya jalan ke desa kami. Karena ini jalan satu-satunya kami keluar desa," ujar Sukri, salah seorang warga Desa RBS.
Sukri mengakui setelah diperbaiki, mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai ke Ibukota Kecamatan Kepenuhan, yakni Kota Tengah. "Kalau biasanya bisa empat jam perjalanan," jelasnya.
Bukan itu saja, tambah Sukri, dengan diperbaiki jalan ini juga membantu warga, baik dari segi ekonomi atau segi lainnya. Hasil kebun mereka juga diantar ke pasar lebih cepat dari biasanya dan mengurangi cost angkut.
Kepala Desa RBS, Pajriamin, juga berterima kasih ke Pemkab Rohul, melalui Dinas BMP Rohul, karena akses ke desanya sudah diperbaiki.
Pajriamin mengatakan jalan merupakan faktor utama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan diperbaiki jalan utama ke desanyan sudah tentu membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.
Ia mengungkapkan jalan ke RBS sepanjang 9 km kerap digenangi banjir di saat musim penghujan. Ia meminta pemerintah sedikit meninggikan badan jalan, sehingga di saat musim hujan, jalan tetap bisa dilalui kendaraan, baik roda dua atau roda empat atau truk.
Pajriamin menambahkan, pihaknya juga tengah mengajukan bantuan ke perusahaan-perusahaan sekitar, yakni menyediakan pasir batu (sirtu) sebanyak 1.000 kubik. Ia mengharapkan perusahaan sekitar mau membantunya. "Mumpung saat ini alat berat sedang bekerja. Bila disiram sirtu tentu jalan akan semakin baik," harap Pajriamin.
Sementara itu, Pengawas Proyek Pengerjaan jalan ke RBS, Saparuddin, mengatakan pihaknya sudah tiga hari melakukan perbaikan mulai Simpang PT. SJI hingga ke Desa RBS.
Saparuddin mengungkapkan panjang jalan yang diperbaiki mulai Simpang SJI ke Desa RBS sekitar 22 km. Untuk pengerjaan ini diperlukan tiga alat berat.
Terkait keinginan warga agar badan jalan ditinggikan, Saparuddin mengakui hal itu baru bisa dilaksanakan di tahap dua. Sebab ini, mereka baru melakukan perbaikan dan pengerasan jalan.
teu/rtc/radarriaunet.com