Jumat, 16 September 2016|10:01:36 WIB
RADARRIAUNET.COM - Latihan dan eksplorasi sensori bisa dikenalkan sejak bayi. Nah bagi yang berusia 2 hingga jelang 4 tahun, ini kegiatan untuk memperkaya pengalaman sensorisnya.
"Untuk pendengaran, rangsangan sensorisnya misalnya suara keras dan suara pelan. Ini belum tentu lho anak terbiasa terhadap suara keras. Kegiatannya bisa main gendang-gendangan di rumah," kata psikolog anak, Najeela Shihab, dalam perbincangan dengan awak media.
Untuk bermain dengan suara, orang tua bisa memanfaatkan alat-alat dapur. Misalnya dengan memberikan panci dan sendok, lalu mengajarkan anak untuk memukul-mukul panci tersebut. Atau berikanlah ember atau baskom plastik dan biarkan anak memukul-mukulnya dengan tangan sehingga terdengar suara.
"Jalan-jalan di taman dengerin suara angin, itu juga latihan sensoris untuk pendengaran," imbuh perempuan yang biasa disapa Ela ini.
Latihan sensoris untuk pendengaran juga bisa dilakukan sambil mandi. Misalnya anak diajak menepuk permukaan air dengan tangan sehingga terdengar suara.
Sedangkan latihan sensoris untuk perabaan bisa dengan melibatkan anak dalam kegiatan memasak. Saat memasak anak diminta memegang tepung, gula, garam dan lainnya untuk merasakan teksturnya yang berbeda-beda. Termasuk pula ketika mencampurkan tepung dengan air, mintalah anak untuk ikut merasakan teksturnya.
Selain itu, Anda bisa juga mengajak anak-anak jalan-jalan di taman, kemudian mintalah anak berjalan tanpa alas kaki di rumput ataupun di pasir. Ini merupakan latihan sederhana yang bermanfaat untuk perabaannya.
"Kalau untuk penglihatan juga macam-macam. Kita ajarin anak untuk melihat karya seni, ngajak anak ke taman, naik bukit yang rada tinggi, itu kan ada pandangan jauh dan pandangan dekat," tambah Ela.
dtc/fn/radarriaunet.com