Kamis, 15 September 2016|15:34:43 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kepolisian Resor (Polres) Dumai, Provinsi Riau masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap 26 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh yang tertangkap hendak masuk diam-diam ke Malaysia melewati Dumai, Rabu (14/9/2016) sore tadi.
Menurut polisi, mereka masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta dengan tiga kloter. Kelompok pertama berjumlah 20 orang tiba pada 31 Agustus 2016 lalu, berlanjut tiga orang lagi menyusul satu hari kemudian, dan enam hari berikutnya datang dua WNA lainnya.
Satu diantara mereka diketahui tidak memiliki paspor. Dari Jakarta, mereka lalu bertolak ke Dumai menggunakan bus. Berhari-hari mereka menempuh rute darat hingga akhirnya sampai di Duri hari ini. Dari situ, dua orang supir bernama Amir Mahmud dan Abu Sayed ambil peranan.
Keduanya menjemput para imigran itu di salah satu SPBU (Duri, red). Mereka kemudian dibawa dengan dua mobil, yakni truk bak terbuka L-300 serta APV. Namun setibanya di Kota Dumai, Jalan Soekarno Hatta, depan Mapolsek Dumai Timur, mobil ini dicegat polisi lalu lintas yang menggelar operasi rutin.
"Di bak mobil L-300 kita dapati 17 orang WNA asal Bangladesh dan sembilan orang lainnya di mobil APV," kata Kapolres Dumai, AKBP Donald H Ginting, Rabu malam. "Mereka semua kita bawa ke Mapolres, termasuk kedua orang supir untuk kepentingan penyelidikan," tukasnya.
gor/radarriaunet.com