RADARRIAUNET.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengakui sejauh ini belum menemukan kasus virus zika di daerahnya.
Kepala Dinkes Rohul drg. Grifino Dahlihardy, melalui Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Pembersihan Lingkungan (P2P dan PL) dr. Bambang Triono, mengakui sejak ramainya soal virus asal Singapura tersebut dan bikin panik Indonesia, belum ditemukan kasusnya di Rohul.
Bambang mengakui penyebaran virus zika sama seperti virus Demam Berdarah Dengue (DBD), yakni disebarkan nyamuk aedes aegypti.
"Antisipasinya juga sama dengan DBD, yakni bersihkan lingkungan dan terapkan 3M plus (menguras, menutup, dan mengubur, serta pakai anti nyamuk)," ujar Bambang ditemui di kantornya, Rabu (14/9/16).
Ia mengungkapkan tanda-tanda terinveksi virus zika sama halnya dengan DBD, diawali demam tinggi. Virus asal Singapura ini rentan terhadap ibu hamil, dan menyebabkan bayi cacat.
"Masyarakat bisa mengantisipasinya dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M plus," imbau Bambang.
rtc/radarriaunet.com