Senin, 24 Agustus 2015|14:47:26 WIB
PEKANBARU (RRN) -Realisasi anggaran di Disdikbud Riau hingga awal Agustus ini baru sekitar 23 persen. Sedangkan target hingga akhir tahun sekitar 70 persen, karena 30 persennya sudah pasti tidak bisa dilaksanakan.
"Kendala penyerapan anggaran kita ini karena penyusunan draf kegiatan lelang. Sebab untuk satu penyusunan anggaran saja bisa menghabiskan waktu sekitar dua bulan. Karena untuk pembuatan gambar saja memakan waktu dua bulan. Namun untuk program fisik sudah
ditandatangani dan siap dilelang," kata Kepala Disdikbud Riau, Kamsol, di Pekanbaru, Jumat (21/8/2015).
Kamsol menambahkan, kalau anggaran ini sudah terlaksana maka serapan anggaran Disdikbud Riau akan cepat meningkat. Sebab kini hanya tinggal melaksanakan saja setelah semuanya sudah disusun.
"Jadi sampai akhir tahun ini target kita bisa dicapai, karena sekarang perencanaan program kita sudah selesai dan tinggal dilaksanakan saja," ucap Kamsol.
Kamsol menilai rendahnya realisasi anggaran di Provinsi Riau akibat peraturan banyak diubah. "Akibatnya, banyak pejabat takut melaksanakan kegiatan, bukan karena takut terjerat hukuman," jelasnya. (hal/fn)