Selasa, 13 September 2016|15:04:23 WIB
RADARRIAUNET.COM - Dua pesawat pengebom milik Amerika Serikat terbang di atas wilayah Korea Selatan pada Selasa (13/9) pagi untuk menunjukkan solidaritas menyusul uji coba nuklir kelima Korea Utara pekan lalu.
Kedua pesawat tersebut terbang rendah di sekitar Pangkalan Udara Osan di Korsel yang terletak hanya 77 kilometer dari perbatasan Zona Demilitarisasi dengan Korut, sekitar 40 kilometer dari Seoul.
Pesawat supersonik ini memiliki kemampuan membawa senjata terbanyak di antara armada Angkatan Udara AS lainnya.
Tak hanya itu, kedua pesawat ini didampingi oleh jet tempur AS dan Korsel saat melakukan manuver terbang rendah di Pangkalan Udara Osan.
Penerbangan ini pun tak lepas dari pantauan komandan yang memimpin 28.500 pasukan AS di Korsel, Vincent Brooks, dan Ketua Gabungan Kepala Staf Korsel, Lee Sun-jin.
"Demonstrasi hari ini hanya merupakan salah satu contoh berbagai kemampuan militer penuh dalam aliansi yang kuat untuk memperkuat pencegahan," ujar Brooks dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
Operasi ini seharusnya dilaksanakan pada Senin kemarin, tapi terpaksa ditunda karena cuaca buruk di Guam, tempat pesawat itu disiagakan.
Selain penerbangan ini, AS dan Korsel juga sepakat untuk membicarakan lebih lanjut respons yang diperlukan untuk menanggapi uji coba nuklir terbesar Korut pada Jumat (9/9) lalu. Hasil dari perbincangan ini akan diumumkan selanjutnya.
cnn/radarriaunet.com