Giliran Humas RAPP Diusir Dewan Prov Riau
Giliran Humas RAPP Diusir Dewan Prov Riau. mtc

Giliran Humas RAPP Diusir Dewan Prov Riau

Jumat, 09 September 2016|08:44:07 WIB




RADARRIAUNET.COM - Pelecehan Tim Panitia Khusus (Pansus) Monitoring dan Evaluasi Lahan, Perkebunan, Perizinan, dan Pertambangan DPRD Provinsi Riau dalam hearing masalah perizinan kembali terjadi, kali ini dewan ini dilecehkan oleh perusahaan bubur kertas raksasa PT. Riau Pulp and Paper (RAPP), setelah sebelumnya juga dilecehkan oleh PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).
 
Pelecehan ini menurut Anggota Tim, Sugianto, dengan mengirimkan hanya Humas saja oleh RAPP, seperti disengaja agar penyelewengan RAPP secara hukum tidak bisa dipertanggung jawabkan humas, berdasarkan temuan dewan RAPP banyak menyalahi perizinan dan dugaan pembalakan hutan berlindung dibelakang izin.
 
"Ini menjadi tanda tanya kami, dugaan kami perusahaan sengaja mengutus orang yang tidak bisa bertangung jawab secara hukum guna menghindari kejaran pertanyaan tim," Jelas Sugianto, Selasa (31/3/15).
 
Rencana dalam hearing kali ini, Pansus‎ ingin mengklarifikasi lahan-lahan yang dimiliki RAPP. Juga ingin mengklarifikasi izin, lahan, pajak dan hal lainnya yang berkaitan dengan tugas serta kinerja Pansus.
 
Berhubung hearing tidak bisa dilanjutkan, maka sebutnya, Pansus akan mengagendakan hearing ulang dengan manajemen perusahaan, dengan perusahaan pemakai kayu alam terbesar ini. Dia berharap, para pimpinan RAPP bisa hadir pada hearing selanjutnya.
 
"Hearing kedua akan kita agendakan tanggal 30 Maret 2015, kalau 3 kali tidak datang maka kami akan panggil secara paksa, dan seluruh temuan dinas akan kita majukan ke meja hukum" Jelasnya.
 
Sebelumnya Tim ini telah mendatangi kantor RAPP di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, dan ketika pertemuan itu terungkap sejumlah keganjilan izin perusahaan ini, bahkan ketika dewan mempertanyakan perambahan hutan alam yang masih berlangsung hingga saat ini RAPP kelabakan.
 
 
Lex/mtc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE