RADARRIAUNET.COM - Sebuah pompong saat melintas di Perairan Sungai Beting, Kecamatan Kuindra, Inhil, Senin (5/9/2016) sekitar pukul 22.00 WIB kaget mendengar suara orang minta tolong dari dalam air.
Setelah dihampiri, ternyata ada dua orang pria yaitu Baharuddin dan Ade Citra tengah terapung di air.
''Dua warga kita diselamatkan oleh supir pompong yang kebetulan melintas di tempat itu,'' cerita Camat Kateman, Marlis Syarif kepada awak media, Selasa (6/9/2016).
Dua orang pria tersebut adalah korban kecelakaan laut, dimana, sebelum bertabrakan, mereka berdua dan dua orang lainnya berada dalam sebuah speedboat bergerak dari Pulau Sambu, Kecamatan Kateman menuju Tembilahan.
Namun, saat sampai di TKP, ada sebuah kapal laut tonase 20 ton tanpa dilengkapi pencahayaan lampu.
Melihat adanya kapal laut tersebut, speedboat yang ditumpangi para korban pada saat itu mencoba untuk mengelak namun karena jarak sudah terlalu dekat akhirnya tabrakan pun tak bisa dihindari.
''Speedboat yang dikemudikan Jamal menabrak dinding pada bagian belakang kapal laut tersebut, saat itu juga speedboat terbalik, tapi kapal laut yang belum diketahui merek dan nomor lambungnya tersebut terus berlayar melarikan diri,'' ujar Paur Humas Polres Inhil, Ipda Heriman Putra kepada wartawan.
Akibat tabrakan itu, empat orang yang berada di dalam speedboat terkempar ke air, dimana dua orang berhasil diselamatkan oleh sebuah pompong yang lewat sedangkan dua lainnya masih hilang.
''Hingga saat ini, dua penumpang lagi belum ditemukan. Proses pencarian masih dilakukan,'' lanjut Heriman Putra.
Dua orang yang belum ditemukan itu adalah Jamal sang supir speedboat dan seorang lagi adalah pria yang menyewa speedboat.
''Pria penyewa speedboat belum diketahui identitasnya, pencarian masih dilakukan,'' tukas Heriman Putra.
grc/radarriaunet.com