Rabu, 07 September 2016|12:05:21 WIB
RADARRIAUNET.COM - Terhitung dari Januari hingga Agustus 2016, jumlah musibah kebakaran yang terjadi di Kota Pekanbaru mencapai 174 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kasus kebakaran mengalami peningkatan.
"Jika dibanding tahun lalu, maka kasus kebakaran saat ini mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2015 hanya 200 kasus. Sedangkan saat ini dalam kurun waktu 8 bulan, kasus kebakaran sudah mencapai angka 174," kata Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (BPD Damkar) Kota Pekanbaru, Hermanto Yasin, Selasa (6/9/2016).
Hermanto menjelaskan, kasus kebakaran sendiri masih didominasi kebakaran lahan. "Tapi untuk rinciannya saya juga tidak ingat. Tapi yang pasti 174 kasus kebakaran ini didominasi kebakaran lahan," ujarnya.
Untuk menekan angka kebakaran, Hermanto mengimbau kepada warga Pekanbaru untuk tidak melakukan pembakaran lahan terlebih saat ini sedang musim kemarau.
"Hindari yang namanya melakukan pembakaran lahan, saat ini kemarau. Meskipun api kecil, karena cuaca panas saat ini api akan mudah membesar dan menyebar," ungkapnya.
Ketika ditanya jumlah armada BPB Damkar, Hermanto mengatakan, bahwa saat ini pihaknya memiliki 21 unit mobil pemadam kebakaran, 6 diantaranya adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Kalau untuk Armada ada 21 unit, jadi saya kira tidak ada kendala dalam melakukan pemadaman. Untuk anggota kita juga memiliki 168 personel yang selalu standby untuk melakukan pemadaman," tutupnya.
drc/radarriaunet.com