Jumat, 02 September 2016|10:01:25 WIB
RADARRIAUNET.COM - Persaingan untuk menduduki kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kampar maupun calon Bupati/Wakil Bupati Kampar makin panas.
Namun ternyata itu tak membuat Ketua DPD Partai Golkar Kampar incumbent Ahmad Fikri yang juga Ketua DPRD Kampar ikut-ikutan masuk dalam pusaran persaingan dan perebutan tampuk kekuasaan di partai pemenang pemilu di Kampar maupun sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Kampar.
Dalam wawancara dengan awak media, Senin (29/8/2016) sore pria yang akrab disapa ongah itu mengaku bahwa sejak awal ia memang tak berniat kembali maju menjadi calon ketua DPD II Partai Golkar Kampar.
"Dari awal disampaikan Onga tak maju karena kawan banyak yang mau maju. Yang mau adanya regenerasi juga. Golkar memiliki banyak kader, banyak kader yang antri. Maka beri kesempatan kepada kader-kader itu," ujar Fikri.
Menurutnya, dirinya sudah diberikan kesempatan selama satu periode memimpin DPD II Partai Golkar Kampar maka sudah saatnya memberi kesempatan kepada kader yang lain.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kampar periode 2014-2019 itu juga menegaskan memilih konsentrasi memimpin lembaga wakil rakyat itu.
Seperti diketahui, Partai Golkar memiliki kursi terbanyak di DPRD Kampar pada periode ini yakni 9 kursi.
"Onga konsentrasi di lembaga DPRD saja. Konsentrasi di lembaga karena kita berbagi tugas," imbuhnya.
Keputusan yang sama ternyata juga diambil Fikri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 mendatang. Ia juga menyatakan tak akan maju baik sebagai calon Bupati maupun sebagai calon Wakil Bupati Kampar.
"Di pilkada juga, kalau ada kader yang mampu, layak jual untuk memenangkan (pilkada), kita akan usung baik di posisi satu (bupati red) ataupun posisi nomor dua (wakil bupati red)," pungkas Fikri.
skc/fn/radarriaunet.com